Lebih Sulit Manajemen atau Akuntansi?
Saat memilih jurusan, pastinya akan terlintas pertanyaan “Lebih sulit manajemen atau akuntansi?” Baik akuntansi maupun manajemen merupakan dua jurusan yang paling populer dan banyak diminati. Meskipun kedua jurusan ini sama-sama berada dalam kajian keilmuan ekonomi, namun kedua jurusan tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Jurusan akuntansi tentunya tidak akan jauh dari hitungan. Sementara manajemen sangat identik dengan pengelolaan atau strategi. Mempelajari dan memahami kedua jurusan ini tentunya akan membantu kamu dalam memilih prodi yang sesuai dengan minat dan kemampuan akademis. Yuk, kenali lebih dalam!
## Lebih Sulit Manajemen atau Akuntansi?
Popularitas untuk jurusan akuntansi dan manajemen memang terbilang cukup tinggi. Hal tersebut terlihat dari banyaknya calon mahasiswa yang mendaftar untuk masuk ke dua jurusan tersebut.
Bahkan, banyak calon mahasiswa yang merasa bingung memilih salah satu dari dua jurusan paling populer ini. Terlebih mengingat keduanya memiliki kesamaan yang cukup signifikan.
Namun, ada beberapa perbedaan yang cukup mendasar, sehingga baik jurusan akuntansi maupun manajemen memiliki ciri khusus yang perlu kamu pelajari terlebih dahulu. Apalagi prospek karir dari kedua jurusan tersebut juga cukup berbeda.
## Perbedaan Jurusan Akuntansi dan Manajemen
Akuntansi dan manajemen merupakan dua jurusan atau prodi yang biasanya menjadi pilihan dari kalangan lulusan IPS. Meskipun sama-sama masuk dalam fakultas ekonomi, cakupan studi dari kedua prodi ini cukup berbeda. Berikut penjelasan lengkap mengenai jurusan hingga prospek karirnya:
### 1\. Jurusan Akuntansi
Akuntansi merupakan ilmu yang mempelajari tentang proses dokumentasi dan pencatatan. Selain itu, ilmu ini mempelajari pengukuran, analisis, serta interpretasi data keuangan milik perusahaan.
Hasil akhir dari kegiatan dokumentasi akan berbentuk laporan keuangan atau _financial statement._ Kemudian, laporan keuangan atau hasil analisis tersebut bisa kamu jadikan sebagai bahan rujukan untuk pengambilan keputusan.
Hal tersebut berlaku untuk lingkup perusahaan maupun organisasi dalam menentukan langkah bisnis selanjutnya. Jadi, lebih sulit manajemen atau akuntansi? Maka, jawabannya akan tergantung pada minat dan bakat.
Kamu harus memahami bahwa, mempelajari ilmu akuntansi tidak hanya berfokus pada hitung-hitungan saja. Melainkan, kamu harus bisa mengkomunikasikan hasil pencatatan dan dokumentasi, serta merumuskan rekomendasi strategi yang cocok untuk kemajuan perusahaan.
Bahkan, seiring berjalannya waktu ilmu akuntansi mulai lebih spesifik berdasarkan bidang kajiannya. Karena itu, kini kamu mengenal beberapa istilah, seperti akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, akuntansi perpajakan, dan masih banyak lagi.
Mata kuliah pada beberapa bidang tersebut jelas memiliki perbedaan masing-masing. Contohnya adalah mata kuliah akuntansi perpajakan. Maka, kamu akan mempelajari mengenai manajemen perpajakan, _tax planning_, hingga perpajakan internasional.
Intinya, mahasiswa akuntansi akan menghadapi berbagai macam pelajaran yang berkaitan dengan perhitungan keuangan. Itulah sebabnya mengapa kini ada beberapa kampus yang menerapkan teknologi informasi dalam setiap mata kuliah pada bidang apapun.
Dengan adanya kemajuan teknologi yang semakin canggih pula, mahasiswa Akuntansi bisa lebih mudah dalam menyusun jurnal serta melakukan analisis keuangan.
Biasanya, mayoritas kampus Indonesia menyediakan prodi akuntansi dengan peminatan studi. Sebab, hal ini sangat bermanfaat untuk calon mahasiswa yang ingin lebih fokus pada bidang tertentu.
Lalu, ada pula mata kuliah akuntansi keuangan yang mencakup pencatatan keuangan perusahaan. Lulusannya bahkan sudah memiliki kemampuan dalam menganalisa sekaligus menyelesaikan pencatatan keuangan secara lengkap.
Sedangkan untuk prospek karirnya, ada berbagai macam profesi untuk lulusan jurusan akuntansi. Contohnya adalah konsultan pajak, _SAP functional consultant, financial analyst,_ dan masih banyak lagi yang lainnya.
Baca juga: [7+ Alasan Memilih Jurusan Akuntansi & Keuntungannya!](https://primakara.ac.id/blog/tips-kuliah/alasan-memilih-jurusan-akuntansi)
### 2\. Jurusan Manajemen
Untuk mengetahui lebih sulit manajemen atau akuntansi, kamu juga harus memahami jurusan manajemen secara lebih detail terlebih dahulu. Sehingga, kamu pun akan lebih paham apa perbedaan dari kedua prodi tersebut.
Kata manajemen ini memiliki arti mengatur atau mengelola. Jadi, ilmu manajemen hadir sebagai bidang keilmuan yang berhubungan dengan seni mengelola SDM dan aset perusahaan lain. Tujuannya adalah untuk mencapai target sesuai harapan.
Selain karena tujuan dari ilmu manajemen yang berbeda-beda, maka metode dalam manajemennya pun tidak sama. Hal inilah yang kemudian membuat ilmu manajemen mengalami pengelompokan. Mulai dari Manajemen Pemasaran, Manajemen Bisnis, Manajemen Operasi, hingga Manajemen Keuangan.
Mata kuliah dari jurusan manajemen terbagi menjadi dua bagian, yakni mata kuliah umum dan khusus. Mata kuliah umum bisa diambil oleh seluruh mahasiswa manajemen dari berbagai macam permintaan.
Sementara untuk mata kuliah khusus pengambilannya harus sesuai dengan pengelompokan bidang peminatan pada jurusan manajemen. Contohnya adalah pada peminatan manajemen pemasaran, maka kamu akan belajar mengenai riset pemasaran hingga perilaku konsumen.
Sementara pada bidang manajemen keuangan, kamu akan mendapatkan mata kuliah pasar uang dan pasar modal, hingga manajemen risiko serta investasi. Kemudian, pada kelompok manajemen bisnis, kamu akan mempelajari tentang SDM dan lingkungan perusahaan serta industri.
Pada dasarnya, mahasiswa dengan prodi manajemen akan mempelajari mata kuliah yang mencakup detail mengenai tata kelola perusahaan. Mulai dari perencanaan hingga pelaksanaannya. Tujuannya adalah agar bisa menjalankan perusahaan lebih efektif, sehingga lebih mudah dalam meraih keuntungan.
Lalu, berbagai contoh profesi untuk lulusan jurusan manajemen adalah _business analyst, product & branding manager, marketing, human resources,_ hingga _market researcher_.
Baca juga: [15 Peluang Pekerjaan dari Lulusan Prodi Manajemen](https://primakara.ac.id/blog/tips-kuliah/pekerjaan-manajemen)
## Jadi, Lebih Sulit Manajemen atau Akuntansi?
Jika melihat dari perbedaannya, menurut kamu lebih sulit manajemen atau akuntansi? Sebenarnya, keduanya memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Kamu tinggal memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan kemampuan akademis. Sebab, jurusan apapun pasti akan terasa lebih mudah jika sesuai dengan keinginan.
Selain itu, kamu sebaiknya juga pilih kampus yang memiliki lembaga pengembangan karir dan penempatan kerja yang bagus. Baik untuk mahasiswa maupun alumni, seperti Primakara University. Primakara University memiliki Program Studi S1 Manajemen dan S1 Akuntansi dengan keunggulan berbeda.
S1 Manajemen memiliki keunggulan dalam bidang Manajemen Bisnis Teknologi Informasi (MBTI). Lalu, S1 Akuntansi memiliki kelebihan dalam hal analisis data keuangan dan lingkungan. Jika tertarik, kunjungi saja _website_ resmi dari [Jurusan Manajemen di Bali](https://primakara.ac.id/pendidikan/manajemen) dan [Jurusan Akuntansi di Bali](https://primakara.ac.id/pendidikan/akuntansi) untuk informasi lebih lengkap!
## FAQ
**1\. Apa bedanya Jurusan Akuntansi dan Manajemen?**
Akuntansi merupakan kegiatan mencatat, menggolongkan, meringkas, serta menyajikan laporan keuangan. Sementara manajemen merupakan ilmu untuk menggunakan SDM secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan.
**2\. Lebih sulit Manajemen atau Akuntansi?**
Kuliah manajemen maupun akuntansi tidaklah mudah. Karena butuh pemahaman mendalam tentang masing-masing prodi. Seperti manajemen yang harus memahami konsep bisnis, strategi, hingga keterampilan analitis yang kuat.
**3\. Bagaimana cara mengetahui jurusan yang sesuai?**
Kamu bisa mulai dengan mengetahui minat dan bakat lebih dulu. Jika perlu, lakukan konsultasi pada guru dan orang tua kamu. Lalu, coba cari informasi seputar jurusan dan perguruan tinggi yang menjadi pilihan.
**4\. Apa dampak salah memilih jurusan?**
Jika memilih jurusan yang tidak sesuai dengan minat dan kemampuan, maka kamu akan lebih sulit belajar. Terlebih jika memilih jurusan berdasarkan desakan atau tuntutan. Pelajaran pasti sulit dicerna otak karena sudah ada _blocking_ emosi di dalamnya.