Kenapa Generasi Muda Zaman Sekarang Susah Banget Beli Rumah?

**Denpasar, Bali** - Mimpi punya rumah sendiri buat generasi orang tua kita, itu hal yang biasa. Tapi buat banyak anak muda zaman sekarang, mimpi itu terasa semakin jauh, semakin berat, bahkan ada yang sudah menyerah duluan sebelum berjuang. Padahal, rumah adalah simbol kemandirian, stabilitas, dan pencapaian finansial. Tapi realita di lapangan menunjukkan sebaliknya: generasi muda semakin kesulitan untuk membeli rumah pertamanya. ## Alasan Rumah Jadi Tidak Terjangkau Ada beberapa faktor utama yang membuat generasi muda kesulitan membeli rumah: 1. Harga rumah naik terus: Menurut data Bank Indonesia dan BTN, harga rumah naik 7-10% per tahun. Sementara itu, kenaikan gaji rata-rata hanya sekitar 3-5%. 2. Biaya hidup yang meningkat: Kebutuhan pokok, transportasi, pendidikan, dan gaya hidup membuat tabungan untuk DP rumah makin sulit disisihkan. 3. Cicilan tinggi dan bunga fluktuatif: KPR memang membantu, tapi dengan tenor panjang (15-20 tahun) dan bunga berbunga, total pembayaran bisa lebih dari dua kali lipat harga rumah. 4. Keterbatasan akses terhadap perumahan terjangkau di kota besar: Banyak anak muda bekerja di kota, tapi hanya mampu beli rumah di pinggiran atau luar provinsi. ## Dulu vs Sekarang: Situasinya Berbeda Banget! Orang tua kita bisa beli rumah dengan gaji 5-7 tahun. Sekarang? Anak muda perlu 10-15 tahun menabung tanpa gangguan, baru cukup buat DP dan cicilan. ### Kesalahan Umum yang Dilakukan Anak Muda: - Tidak punya rencana keuangan jangka panjang - Tidak mengerti konsep DP, bunga tetap vs floating, amortisasi - Lebih fokus pada gaya hidup daripada menabung - Takut dengan istilah-istilah finansial, lalu memilih menunda terus-menerus ## Apa yang Bisa Dilakukan? - Mulai dari sekarang: Menunda 1-2 tahun = makin besar harga rumah yang harus dikejar. - Buat rencana finansial yang realistis. - Pisahkan tabungan DP rumah. - Pahami produk KPR. - Pertimbangkan properti sekunder atau di pinggiran kota. Contoh studi kasus: Raka dan Ayu memulai karier di usia 22 tahun. Mereka komitmen menabung 30% gaji sejak awal kerja. Dalam 5 tahun, mereka bisa bayar DP rumah tipe 45 dan kini mencicil dengan tenang karena sudah memperhitungkan kemampuannya sejak awal. ## Investasi Properti Bisa Jadi Tujuan Jangka Panjang Beli rumah pertama bukan cuma soal tempat tinggal. Itu bisa jadi aset yang nilainya naik, bisa dikontrakkan, atau dijual kembali di masa depan. Tapi semua itu hanya bisa terjadi kalau kamu mulai merencanakannya dari sekarang. Generasi muda memang menghadapi tantangan yang berbeda. Tapi dengan edukasi finansial yang cukup, rencana yang terstruktur, dan gaya hidup yang terkendali, membeli rumah pertama bukanlah hal yang mustahil. *Kreator: I Made Dwi Hita Darmawan, S.Ak., M.Sc.* ***[PENGUMUMAN: Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang 3 Resmi Dibuka, [klik di sini] (https://lp.primakara.ac.id/) sebelum 31 Agustus 2025. Kuota: 75 Mahasiswa Baru]***

explore more
primakara university

360 Virtual Tour

Ikuti Virtual Tour

Penerimaan mahasiswa

Penerimaan

Berita & Kegiatan

Lihat Berita