Saham, Reksadana, Kripto? Gimana Cara Anak Akuntansi Milih Investasi Pertama?

**Denpasar, Bali** - Dunia investasi sekarang makin ramai. Dari reksadana, saham, hingga kripto, semua bisa diakses dari genggaman tangan lewat aplikasi. Tapi justru karena terlalu banyak pilihan, banyak yang bingung mau mulai dari mana. Terutama mahasiswa atau lulusan akuntansi yang merasa 'harusnya tahu', tapi malah takut salah langkah. Faktanya, banyak orang justru tidak memulai karena merasa belum cukup pintar. Padahal, kuncinya bukan soal pintar atau tidak, tapi soal *siap belajar dan konsisten*. Artikel ini akan membahas langkah-langkah sederhana agar kamu, sebagai anak akuntansi, bisa memulai investasi pertamamu dengan lebih percaya diri. ## Pahami Dulu Tujuan Investasimu Sebelum memilih produk investasi, tanya ke diri sendiri: - Tujuanmu apa? (kuliah, rumah, pensiun, jalan-jalan?) - Waktu yang kamu punya? (3 bulan, 3 tahun, 30 tahun?) - Seberapa besar toleransimu terhadap risiko? Jawaban ini akan jadi fondasi kamu dalam menentukan instrumen investasi yang paling cocok. ## Kenali Profil Risikomu Secara umum, profil risiko dibagi jadi 3: 1. **Konservatif** – cari aman, lebih cocok di deposito atau reksadana pasar uang. 2. **Moderat** – berani ambil risiko menengah, cocok di reksadana campuran atau obligasi. 3. **Agresif** – siap cuan dan siap rugi, cocok di saham atau kripto (dengan catatan: ngerti cara mainnya!). ## Pilihan Investasi Populer & Penjelasannya ### 1. Reksadana Cocok untuk pemula. Kamu menitipkan dana ke manajer investasi untuk dikelola. Ada yang pasar uang, obligasi, campuran, dan saham. + Mudah, bisa mulai dari Rp10.000 + Dikelola profesional - Return sedang, ada biaya admin ### 2. Saham Kamu beli kepemilikan perusahaan. Kalau perusahaan untung, harga saham naik. Kalau rugi? Siap-siap merah. + Return tinggi + Bisa belajar analisa fundamental dan teknikal - Risiko tinggi, harus sabar & belajar ### 3. Kripto Aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, dst. Volatilitas tinggi, bisa naik turun cepat. + Potensi untung besar + Cocok buat jangka panjang dan spekulatif - Tidak stabil, sensitif terhadap berita dan regulasi ## Tips Memilih Investasi Pertama untuk Anak Akuntansi 1. **Mulai dari yang kamu pahami**: Kalau baru paham laporan keuangan, mulai dari reksadana atau saham bluechip. 2. **Diversifikasi**: Jangan taruh semua uang di satu jenis investasi. 3. **Belajar dari simulasi**: Gunakan aplikasi belajar saham seperti IDX Virtual Trading. 4. **Ikut komunitas**: Banyak komunitas investasi di kampus dan media sosial. 5. **Hindari FOMO**: Jangan ikut-ikutan investasi yang lagi viral tanpa analisa. ## Gunakan Tools & Aplikasi yang Tepat - Bareksa, Bibit, Ajaib (untuk reksadana & saham) - Stockbit (untuk analisis saham) - Pintu, Tokocrypto, Indodax (untuk kripto – hati-hati dan pilih yang legal) - RTI Business, TradingView (untuk screening dan analisa) ## Pertanyaan Umum Anak Akuntansi Soal Investasi **Q: Apakah harus tahu analisis teknikal dulu?** A: Tidak. Mulai dari analisis fundamental lebih penting, karena kamu sudah terbiasa dengan laporan keuangan. **Q: Gaji pas-pasan, bisa investasi?** A: Bisa banget! Justru semakin dini kamu mulai, semakin kuat efek compounding-nya. **Q: Apa investasi terbaik?** A: Yang paling kamu pahami dan sesuai tujuan kamu. ## Studi Kasus: Dimas Mulai Investasi Saat Kuliah Dimas adalah mahasiswa akuntansi semester 5. Ia mulai investasi dengan reksadana pasar uang dari sisa uang jajan Rp50.000 per minggu. Setelah 6 bulan, dia mulai belajar saham dan membeli saham bank BUMN. Sekarang, dia tidak hanya punya portofolio aktif, tapi juga jadi mentor keuangan bagi adik kelasnya. ## Kesimpulan: Investasi Itu Proses, Bukan Tujuan Instan Jangan terintimidasi oleh istilah teknis atau tren viral. Sebagai anak akuntansi, kamu punya modal kuat untuk memahami risiko, membaca laporan, dan menganalisa peluang. Gunakan keunggulan itu untuk mulai pelan-pelan. Mulailah dari yang kecil, belajar terus, dan nikmati prosesnya. Karena investasi bukan tentang cepat kaya, tapi tentang membangun kebiasaan finansial yang sehat dan berkelanjutan. *Kreator: I Made Dwi Hita Darmawan, S.Ak., M.Sc.* ***[PENGUMUMAN: Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang 3 Resmi Dibuka, [klik di sini] (https://lp.primakara.ac.id/) sebelum 31 Agustus 2025. Kuota: 75 Mahasiswa Baru]***

explore more
primakara university

360 Virtual Tour

Ikuti Virtual Tour

Penerimaan mahasiswa

Penerimaan

Berita & Kegiatan

Lihat Berita