Primakara dan Komdigi Dorong Bali Jadi Pusat Ekonomi Kreatif Digital
**Denpasar, Bali** – Universitas Primakara terus menunjukkan komitmennya sebagai kampus teknologi kreatif yang berperan aktif dalam membangun ekosistem digital di Pulau Dewata.
Melalui kegiatan **Focus Group Discussion (FGD)** bertajuk *“Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Digital di Bali”*, Primakara menggandeng **Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia** untuk bersama-sama membahas arah baru pertumbuhan ekonomi digital dan kreatif di Bali.
Acara ini berlangsung di Aula Lantai IV Primakara University, Renon, Denpasar, pada Jumat 31 Oktober 2025.
Hadir sebagai pembicara utama Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria dan dibuka langsung oleh Rektor Universitas Primakara, Dr. I Made Artana, S.Kom., M.M.
## Kolaborasi Menuju Bali yang Berdaya Saing

FGD ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari akademisi, pelaku bisnis, lembaga keuangan, pemerintah daerah, komunitas kreatif, hingga media.
Forum ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat kolaborasi **hexa helix**, sebuah sinergi antara pemerintah, akademisi, industri, komunitas, media, dan masyarakat dalam mempercepat transformasi ekonomi berbasis inovasi.
Tujuannya jelas: mendorong Bali agar tidak hanya bergantung pada sektor pariwisata, tetapi juga kuat di bidang digital, teknologi, dan ekonomi kreatif.
## Potensi Ekraf Digital di Tengah Perkembangan AI

Dalam paparannya, Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria menegaskan pentingnya akselerasi pengembangan ekonomi kreatif dan digital di Indonesia, termasuk di Bali.
“Kecerdasan buatan membuka peluang baru untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kreativitas dalam sektor ekonomi kreatif. Tantangannya adalah memastikan teknologi ini diadopsi secara inklusif dan beretika,” ujar Nezar.
Ia juga mengungkapkan bahwa sektor ekonomi kreatif dan digital memiliki kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, dengan nilai mencapai Rp 1.500 triliun, dan potensi ekonomi digital nasional diproyeksikan menembus USD 130 miliar pada 2025.
Pemerintah pun terus memperluas infrastruktur digital melalui fiber optic, 5G, dan pusat data nasional untuk mendukung pemerataan akses di seluruh wilayah Indonesia.
## Apa Peran Perguruan Tinggi dalam Transformasi Bali?

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Primakara, Dr. I Made Artana, S.Kom., M.M. menyoroti bagaimana **Artificial Intelligence (AI)** dapat menjadi pendorong utama ekonomi kreatif, asalkan tetap berlandaskan nilai kemanusiaan dan budaya lokal.
“AI memang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif, tapi jangan sampai kita kehilangan ruh kemanusiaan, sosial, dan seni budaya Bali,” ujar Artana.
Ia juga menekankan pentingnya peran perguruan tinggi sebagai pusat riset, inovasi, dan pencetak talenta digital, yang harus terintegrasi dengan kebijakan pemerintah serta dukungan pendanaan.
“Kita harus menguatkan sektor lain seperti digital, pertanian, perdagangan, dan teknologi. Jadi ketika pariwisata lesu, sektor lain bisa tetap menopang ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Artana juga menyinggung fenomena Crypto City di Bali yang tengah berkembang pesat di kalangan komunitas internasional.
“Kami berencana melakukan kajian bersama Komdigi terkait penggunaan kripto dan dampaknya bagi ekonomi lokal,” imbuhnya.
## Enam Pilar Penggerak Ekonomi Kerthi Bali

FGD ini turut menyoroti **enam sektor unggulan Ekonomi Kerthi Bali**, yaitu pertanian organik, kelautan dan perikanan, industri manufaktur berbasis budaya, UMKM dan koperasi, ekonomi kreatif digital, dan pariwisata berbasis budaya dan kualitas.
“Kami berharap forum ini menjadi langkah awal penyusunan rencana aksi dan penguatan kelembagaan ekonomi kreatif digital Bali yang berkelanjutan. Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku industri akan menjadi kunci,” ujar Artana.
FGD ditutup dengan sesi doorstop bersama Wamen Komdigi Nezar Patria, sekaligus pembahasan **Sekretariat Bersama Digital Bali**, yang akan menjadi wadah kolaborasi strategis antar pemangku kepentingan di bidang teknologi dan ekonomi digital.
Melalui kolaborasi antara Universitas Primakara dan Komdigi, Bali diharapkan dapat berkembang menjadi pusat inovasi dan teknologi kreatif nasional, bukan hanya destinasi wisata dunia.
***Kreator: I Putu Kumara Wiguna, S.I.Kom.***
***Dapatkan artikel inspiratif dan berita IT terkini di [Primakara.ac.id.](https://primakara.ac.id/) Ikuti juga Official Instagram dengan mengklik [link ini.](https://www.instagram.com/primakara.univ/?next=%2F)***