Primakara Dorong Ekosistem Kewirausahaan dalam Pembangunan LRT Bali
**Denpasar, Bali** – Rektor Primakara University sekaligus Dewan Pembina HIPMI Bali Dr. I Made Artana, S.Kom., M.M. terus mendorong terbangunnya ekosistem kewirausahaan di Bali.
Made Artana menyampaikan hal ini dalam Diklatda BPD HIPMI Bali pada Sabtu, (7/9/2024) di Kampus Primakara University, Denpasar.
Acara ini juga dihadiri oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya, Kepala Bappeda Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra, Direktur Utama PT Sarana Bali Dwipa Jaya (SBDJ) Ari Askhara, Ketua HIPMI Bali Agung Bagus Pratiksa Linggih, serta perwakilan HIPMI seluruh Bali.
Dalam sambutannya, Made Artana mengaku sepakat agar masyarakat Bali tidak hanya menjadi penonton di daerah sendiri. Menurutnya, HIPMI Bali dapat berperan besar dalam membangun ekosistem kewirausahaan.
"Mari memperkuat diri sesuai tema mengukir sejarah wariskan hal baik untuk generasi penerus, Bali tempat luar biasa. tapi harus antisipasi jangan sampai kita jadi penonton di tempat sendiri," kata Made Artana.
## Bali Segera Punya LRT
![Diklatda BPD HIPMI Bali LRT](/uploads/Diklatda_BPD_HIPMI_Bali_LRT_2b69add91c.jpg)
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Sarana Bali Dwipa Jaya (SBDJ) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara juga menjelaskan mengenai rencana pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Bali.
Menurut Ari, masalah kemacetan di Bali semakin serius dan segera memerlukan solusi transportasi seperti LRT. Mengingat Bali adalah destinasi wisata kelas dunia.
"LRT sudah harus menjadi solusi transportasi umum di Bali. Tidak ada opsi lain selain ini," ungkapnya.
Ari juga mengapresiasi dukungan dari HIPMI Bali dalam proyek pembangunan Ligt Rail Transit (LRT).
"Saya harap HIPMI Bali bisa menjadi motor penggerak pembangunan, tidak hanya mengandalkan pembiayaan dari pemerintah, tetapi juga investasi swasta," tegasnya.
## Kolaborasi HIPMI Bali dalam Proyek LRT
![Agung Bagus Pratiksa Linggih HIPMI Bali](/uploads/Agung_Bagus_Pratiksa_Linggih_HIPMI_Bali_5e1d1f3de5.jpg)
Ketua HIPMI Bali, Agung Bagus Pratiksa Linggih, menekankan pentingnya keterlibatan pengusaha lokal terutama dari kalangan HIPMI dalam proyek besar seperti LRT Bali.
Pengusaha yang akrab disapa Ajus ini mengatakan, pengusaha lokal di Bali akan berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah lewat pembangunan LRT, sekaligus mengatasi masalah kemacetan yang semakin parah.
"Tentu harapannya kami dari HIPMI Bali sebagai perwakilan dari UMKM bisa diikutsertakan secara menyeluruh dalam proyek LRT Bali ini. Karena kami tidak mau menjadi penonton di tanah Bali sendiri," ujarnya.
Ajus menjelaskan dari sekitar 700 anggota HIPMI Bali, banyak yang bergerak dalam bidang kontruksi seperti kontraktor, penyedia alat berat, penyedia alat dan bahan bangunan, dan sebagainya.
"Harapan kami UMKM Bali ini bisa diikutsertakan. Astungkara trickle down economy akan terasa, baik dari anggota HIPMI maupun masyarakat secara luas," imbuhnya.
Sementara itu dari sisi Pemerintah Provinsi Bali, Penjabat (Pj.) Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya menjelaskan bahwa Pemprov Bali mencanangkan agar pembangunan Bali tidak hanya menggunakan anggaran pemerintah daerah, tetapi dapat melibatkan pihak swasta.
"Kalau bisa dikerjakan swasta seperti Subway (LRT) Bali. Karena kalau dikerjakan pemerintah, tadinya ada dorongan pusat memberikan loan," jelasnya.
"Terima kasih ke Pak Ari Askhara telah memberikan keyakinan ke saya, bahwa kita mampu mewujudkan dan menyelesaikan persoalan macet ini tanpa menggunakan APBD dan APBN," sambungnya.
## Peran Primakara dalam Pembangunan Bali
![Rektor Primakara Made Artana HIPMI Bali](/uploads/Rektor_Primakara_Made_Artana_HIPMI_Bali_461b937e84.jpg)
Primakara University sebagai satu-satunya universitas IT di Bali juga terus mendorong pembangunan ekonomi daerah. Terutama karena kewirausahaan berbasis digital menjadi keunggulan Primakara.
Rektor Primakara University, Dr. I Made Artana, S.Kom. M.M. turut menyampaikan bahwa pihaknya sejalan dengan HIPMI Bali terkait kewirausahaan berbasis digital.
"Yang harus kami bangun sebetulnya adalah ekosistem kewirausahaan. Bagaimana menjadi wirausaha di Bali itu agar mendapatkan support system," jelasnya.
Ia mencontohkan berbagai startup yang dibangun mahasiswa Primakara University dapat dibina lebih lanjut oleh HIPMI Bali.
"Banyak sekali ide-ide bisnis dari mahasiswa yang bagus. Sekarang saatnya diarahkan oleh yang lebih senior seperti di HIPMI Bali, itulah yang akan kita lakukan," tutupnya.
*Kreator: Kumara*
*Dapatkan artikel inspiratif dan berita IT terkini di [Primakara.ac.id.](https://primakara.ac.id/) Ikuti juga Official Instagram dengan mengklik [link ini.](https://www.instagram.com/primakara.univ/?next=%2F)*