Olah Sampah Jadi BBM, Primakara Sabet Juara 1 Lomba Kreativitas Pemuda Kabupaten Badung 2025

**Denpasar, Bali** – Komitmen Universitas Primakara untuk melahirkan technopreneur muda kembali terbukti. Kali ini, prestasi membanggakan datang dari Green Oil Solution, startup besutan mahasiswa Primakara yang sukses merebut Juara 1 Lomba Kreativitas Pemuda Kabupaten Badung 2025.
Inovasi yang mereka kembangkan terbilang unik dan berdampak langsung pada lingkungan: sebuah alat pirolisis yang mampu mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.
Keberhasilan ini membawa mereka menjadi juara di Kategori Perangkat Keras, sekaligus meraih poin tertinggi di seluruh kategori perlombaan.
Startup ini digawangi lima mahasiswa berbakat Universitas Primakara:
- I Made Satriya Wibawa (Ketua Tim)
- I Putu Kevin Eka Setiawan
- I Putu Wahyu Krisna Permadi
- Agus Widya Diputra
- Putu Angga Widiarta
Di bawah bimbingan I Gede Juliana Eka Putra, S.T., M.T., selaku Wakil Rektor IV Universitas Primakara, mereka mengembangkan ide bisnis yang menggabungkan solusi lingkungan dengan peluang usaha.
“Ide kami adalah menjual dan menyewakan mesin pirolisis yang bisa mengubah sampah plastik menjadi BBM,” jelas Satriya.
## Mengolah Sampah Plastik Jadi BBM
Gagasan Green Oil Solution berangkat dari keprihatinan terhadap banyaknya sampah plastik di lingkungan yang belum tertangani dengan baik.
Mesin ini diharapkan mampu mengurangi timbunan sampah, sekaligus menghasilkan solar yang bermanfaat bagi petani dan masyarakat sekitar.
“BBM yang dihasilkan akan diberikan kepada petani atau warga agar bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Satriya.
Persiapan menuju lomba pun cukup singkat. Dalam waktu sekitar dua minggu, mereka mematangkan konsep, membuat prototipe, dan menyiapkan presentasi.
Pada babak seleksi di Gedung Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Badung, Kuta Utara, tim memaparkan ide di hadapan dua juri dengan waktu presentasi hanya lima menit.
## Pengujian Mesin di Lapangan
Atas kemenangan tersebut, Green Oil Solution mendapatkan piagam penghargaan dan hadiah uang tunai. Dana tersebut akan digunakan untuk membuat versi sederhana mesin pirolisis dan menguji efektivitasnya di lapangan.
“Rencana ke depannya, kami ingin merealisasikan ide dengan membuat mesin sederhana untuk dicoba dan dikembangkan,” kata Satriya.
Ia juga berpesan kepada mahasiswa lain untuk terus berinovasi.
“Untuk teman-teman semua, tetap semangat mengembangkan ide kreativitas, terus berkarya dan ciptakan inovasi,” tutupnya.
[***Baca juga: Mahasiswa Primakara Kembali Raih Hibah P2MW Lewat Pia & Pie***](https://primakara.ac.id/blog/berita/pia-pie-primakara-raih-hibah-p2mw-2025)
## Dukungan Primakara untuk Technopreneur Muda
Keberhasilan ini sejalan dengan visi Universitas Primakara yang fokus mengembangkan technopreneurship.
Berdasarkan survei pada mahasiswa angkatan 2024, 56,28% mahasiswa bercita-cita menjadi pengusaha. Di Primakara, minat ini mendapat dukungan penuh melalui Inkubator Bisnis (INBIS) Terakreditasi A dan bimbingan dari mentor-mentor yang berpengalaman di dunia usaha.
Apapun jurusan yang dipilih dari tujuh program studi yang tersedia, setiap mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan bisnis berbasis digital yang berdaya saing tinggi.
Bergabunglah dengan Primakara University dan wujudkan ide bisnismu menjadi kenyataan!
• [Informasi dan Pendaftaran Mahasiswa Baru Kelas Reguler](https://lp.primakara.ac.id/)
• [Informasi dan Pendaftaran Mahasiswa Baru Kelas Karyawan](https://lp.primakara.ac.id/kelas-malam/)
*Kreator: I Putu Kumara Wiguna, S.I.Kom.*
*Dapatkan artikel inspiratif dan berita IT terkini di [Primakara.ac.id.](https://primakara.ac.id/) Ikuti juga Official Instagram dengan mengklik [link ini.](https://www.instagram.com/primakara.univ/?next=%2F)*