Ciptakan AI BISINDO, Primakara Jadi Juara APTIKOM HACKATHON 2025

**Denpasar, Bali** – Bersaing dengan kampus unggulan, Tim Universitas Primakara berhasil membawa pulang prestasi tingkat nasional. Kali ini, melalui tim inovator muda **PrimeSign**, mahasiswa Primakara sukses meraih **Juara Harapan 1** dalam ajang bergengsi **APTIKOM HACKATHON 2025**. Mengusung tema **“Technology and AI for The Nation”**, kompetisi ini menjadi arena pertarungan ide dan implementasi teknologi antar kampus-kampus terkemuka di Indonesia. Tim PrimeSign, yang beranggotakan **Dimas Eka Putra Sahtio** (Informatika 2022, Ketua Tim), **Kadek Suarmeddy** (Informatika 2022), dan **I Made Gautama** (Informatika 2023), membuktikan bahwa inovasi yang lahir dari Bali mampu bersaing ketat dengan kampus-kampus di tingkat nasional seperti Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Negeri Semarang, Universitas Trisakti, hingga UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. ## Solusi AI untuk Inklusivitas dan Kemandirian ![Primakara Juara Harapan 1 APTIKOM HACKATHON 2025](/uploads/Primakara_Juara_Harapan_1_APTIKOM_HACKATHON_2025_d4ee07d1a5.jpg) Karya yang mengantarkan Tim PrimeSign meraih penghargaan adalah **PrimeSign**, sebuah *platform* digital berbasis *website* yang memanfaatkan kekuatan **Artificial Intelligence (AI)** untuk tujuan kemanusiaan dan inklusivitas. PrimeSign dirancang untuk mendukung komunikasi serta kemandirian penyandang disabilitas, khususnya tunarungu dan tunawicara. *Platform* ini menggunakan **model deteksi gerakan (AI *Motion Detection Model*)** canggih untuk **menerjemahkan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) secara *real-time***. Dengan demikian, *platform* ini berfungsi sebagai jembatan komunikasi, memungkinkan teman-teman tunarungu dan tunawicara untuk berinteraksi dengan lingkungan secara lebih mudah dan mandiri. “Keunggulan PrimeSign terletak pada implementasi AI yang responsif dan fokus pada BISINDO, hal ini menunjukkan bahwa teknologi Primakara tidak hanya tentang profit, tetapi juga impact sosial,” papar Dimas Eka Putra Sahtio, Ketua Tim PrimeSign. Dimas mengungkapkan, motivasi utama mereka mengikuti hackathon adalah mendukung pemahaman materi kuliah sembari mendapatkan pengalaman kompetitif melalui kompetisi tingkat nasional. “Tentunya untuk mencari pengalaman sekaligus meningkatkan *skill* dalam pengembangan aplikasi berbasis AI serta implementasinya," ungkap Dimas. ## Dibimbing Ahli AI ![Daftar Juara APHACTON](/uploads/Daftar_Juara_APHACTON_ac36ee3207.jpg) Keberhasilan Tim PrimeSign tidak lepas dari bimbingan intensif dari dosen pembimbing mereka, **Made Adi Paramartha Putra, S.T., M.T., Ph.D.**, dosen yang dikenal memiliki spesialisasi dalam bidang IoT dan AI dari Universitas Primakara. Mentoring ini mencakup aspek teknis (penyempurnaan model deteksi gerakan AI), non-teknis (penulisan proposal yang sistematis dan menarik), serta persiapan mental untuk bersaing di level nasional. Hal ini membuktikan komitmen Universitas Primakara untuk memfasilitasi mahasiswa tidak hanya dengan kurikulum, tetapi juga dengan bimbingan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri dan kompetisi berbasis AI. Kemenangan Tim PrimeSign di APTIKOM HACKATHON 2025 juga menegaskan visi dan misi Universitas Primakara untuk menciptakan teknologi yang memberikan dampak nyata bagi kehidupan bangsa. ***Kreator: I Putu Kumara Wiguna, S.I.Kom.*** ***Dapatkan artikel inspiratif dan berita IT terkini di [Primakara.ac.id.](https://primakara.ac.id/) Ikuti juga Official Instagram dengan mengklik [link ini.](https://www.instagram.com/primakara.univ/?next=%2F)***

explore more
primakara university

360 Virtual Tour

Ikuti Virtual Tour

Penerimaan mahasiswa

Penerimaan

Berita & Kegiatan

Lihat Berita