Belajar Bahasa Pemrograman C++ Tutorial Lengkap untuk Pemula
Apakah kamu berencana belajar bahasa pemrograman dan ingin menjadi seorang _programmer_ profesional? Jika iya, maka kamu bisa pertimbangkan untuk belajar bahasa pemrograman C++ tutorial dengan berbagai studi kasus.
Karena C++ adalah bahasa pemrograman yang populer dan sering menjadi andalan untuk pengembangan _software, game_, dan aplikasi sistem. Pelajari dasar-dasar C++ tutorial dalam artikel ini.
## Apa Itu Bahasa C++?
C++ merupakan bahasa pemrograman yang pertama kali dikembangkan oleh tokoh bernama Bjarne Stroustrup. Sesuai dengan namanya, simbol “++” artinya adalah increment atau penambahan dari bahasa pemrograman C sehingga memiliki fitur yang lebih banyak.
Bahasa C++ adalah pemrograman OOP (_Object Oriented Programming_) yang memiliki data dan fungsi dalam satu kelas dan objek yang sama. Saat kamu mengubah fungsi, maka kamu tidak perlu mengubah keseluruhan program. C++ juga merupakan bahasa yang sudah populer dan digunakan oleh perusahaan besar seperti Firefox dan Adobe.
Dalam penulisannya, kamu membutuhkan _text edito_r untuk menulis kode program dan _compiler_ untuk menjalankan program. IDE atau _Integrated Development Program_ adalah aplikasi _text editor_ yang sudah mencakup _compiler_, sehingga C++ tutorial bisa memberi kontrol tinggi atas memori sistem dan sumber data.
## Fungsi Bahasa C++
Setelah mengetahui pengertiannya, sekarang saatnya kamu mempelajari apa saja fungsinya sebagai berikut:
### A. Object Oriented
Fungsi utama dari fitur berbasis objek yaitu memiliki konsep lengkap seperti abstraksi data dan kelas. Hal ini memudahkan kamu untuk menggunakan program tanpa membuat program dari awal.
### B. Portabel
Dengan adanya fitur portable, kamu bisa menjalankan program yang sama dengan lebih mudah meskipun menggunakan antarmuka dan sistem operasi yang berbeda. Contohnya dalam C++ tutorial, jika kamu menulis program pada Linux, maka kamu bisa beralih ke Windows tanpa mengubah kode program.
### C. Mengatur Memori Lebih Mudah
Fungsi bahasa C++ selanjutnya adalah menyediakan kontrol penuh atas manajemen memori dengan fitur _Dynamic Memory Allocation_. Fitur tersebut membantu kamu untuk mengatur memori secara dinamis sehingga kamu bisa mendapatkan memori tambahan saat program berjalan.
### D. Memudahkan Beralih ke Bahasa Pemrograman Lain
Mempelajari C++ tutorial juga akan memudahkan kamu untuk belajar pemrograman lainnya seperti Python, Java, dan sebagainya. Sebab, konsep dasar pemrograman, seperti variabel, logika algoritma, dan penggunaan struktur datanya sering kali sama di seluruh bahasa pemrograman, khususnya pada bahasa Java dan C#.
### E. Manipulasi Tingkat Rendah
C++ merupakan bahasa yang erat hubungannya dengan bahasa pemrograman C dan merupakan bahasa prosedural. Hal tersebut memungkinkan manipulasi data tingkat rendah dengan sistem dan _compiler_ yang tertanam.
## Kelebihan Bahasa Pemrograman C++
Bahasa pemrograman C++ memiliki sejumlah kelebihan yang menjadikannya pilihan yang populer dalam dunia pemrograman. Berikut adalah beberapa kelebihan utama dari C++:
* C++ tutorial memiliki performa yang cepat dengan akses langsung ke memori dan mendukung _pointer_.
* Penggunaan sumber daya relatif efisien, sehingga kamu bisa mengelola sumber daya secara langsung. Contohnya dalam hal penggunaan _file_ atau pengalokasian memori.
* Kamu memiliki kontrol penuh terhadap perangkat keras sehingga cocok untuk mengembangkan sistem tertanam.
* Memiliki _Standard Template Library_ (STL) dengan struktur data serta berbagai algoritma yang sudah siap untuk kamu pakai.
* C++ tutorial bisa kamu terjemahkan ke bahasa pemrograman tingkat rendah lainnya atau bahasa mesin.
* Memiliki _dynamic memory allocation_ sehingga mampu memanipulasi memori secara dinamis dan kamu sebagai _programmer_ akan mendapatkan memori tambahan saat proses berjalannya sistem.
## Kekurangan Bahasa Pemrograman C++
Selain berbagai kelebihan seperti penjelasan sebelumnya, C++ juga memiliki beberapa kekurangan sebagai berikut:
* _Tools_ untuk _development_ harus spesifik karena bahasa ini hanya menggunakan satu sistem operasi saja meskipun tidak terpengaruh sistem operasi.
* Bahasa terlalu kompleks dan memiliki banyak operator yang cukup membingungkan, sehingga kurang cocok untuk pemula. Pemula akan kesulitan saat menggunakan _pointer_ dan memahami bahasa pemrograman tersebut.
* Tampilan bahasa programnya kurang menarik bagi pemula.
## C++ Tutorial Mudah untuk Pemula
Sesuai janji di awal artikel, kami akan memberi C++ tutorial singkat yang harus kamu pelajari, yaitu berkaitan dengan _function input_ dan _output_. Berikut ini penjelasannya:
### 1\. Function Output pada C++
_Function output_ pada bahasa pemrograman C++ terbagi menjadi empat jenis utama, yaitu cout, cerr, clog, dan printf(). Namun, dalam C++ tutorial ini, kita akan fokus membahas _function output_ cout dan printf().
Sebab, _function_ cerr dan clog memiliki penggunaan yang serupa dengan cout, hanya saja mereka lebih umum digunakan dalam konteks penanganan kesalahan (_error_) dan pencatatan (_log_). Berikut ini contoh penerapan _function output_:
#### A. Program Membuat Huruf F dengan Karakter Bintang
#include \
#include \
void main () {
char a=’\*’;
int f,i,c;
cout\<\<“masukan nilai tinggi:”;
cin>>f;
for(i=1; i\<=f; i++){
cout\<\
#include \
int main (){
int a,b,i;
a=-1;
cout\<\<“bilangan ganjil (1\_100) adalah:”\<\
int main()
{
int nilai;
printf(“Input Nilai\\t:”);
scanf(“%i”, &nilai);
if(nilai >= 80 && nilai \<=100)
{
printf(“Grade nilai\\t: Sangat Baik”);
}
else if(nilai >= 70 && nilai \<=79)
{
printf(“Grade nilai\\t: Baik”);
}
else if(nilai >= 60 && nilai \<=69)
{
printf(“Grade nilai\\t: Cukup”);
}
else if(nilai >= 50 && nilai \<=59)
{
printf(“Grade nilai\\t: Kurang”);
}
else
{
printf(“Grade nilai\\t: Gagal”);
}
return 0;
}
### 2\. Function Input pada C++
Sedangkan _function input_ pada bahasa pemrograman C++ tutorial terbagi menjadi jenis cin dan scanf(). Berikut ini contoh penerapan _function input_:
#### A. Kalkulasi Volume Balok dan Luas Persegi
#include \
#include \
int volume(int &l){
int t;
cout\<\<“masukan nilai t :”;
cin>>t;
l =l\*t;
return l;
}
int luas(int p, int l) {
int x;
x=p\*l;
cout\<\<“tampilkan nilai luas :”\<\>p;
cout\<\<“masukan nilai l :”;
cin>>l;
j=luas(p,l);
cout\<\<“volume balok adalah : “\<\
#include \
#define phi 3.14
void main(){
float r\_alas, r\_selimut, t, volume\_krucut, luas\_alas, luas\_selimut;
cout\<\<“maksukkan jari jari alas = “;
cin>>r\_alas;
cout\<\<“maksukkan jari jari selimut = “;
cin>>r\_selimut;
cout\<\<“masukkan tinggi kerucut = “;
cin>>t;
luas\_alas=phi\*r\_alas\*r\_alas;
volume\_krucut=luas\_alas\*t;
luas\_selimut=phi\*r\_selimut\*r\_selimut/3;
cout\<\<“luas\_alas adalah “\<\