Mengenal Internet of Things di Era Teknologi
_Internet of Things_ (IoT) telah menjadi salah satu inovasi teknologi yang paling transformatif di era digital saat ini. IoT menghubungkan berbagai perangkat melalui internet, memungkinkan pertukaran data yang efisien dan otomatisasi proses yang sebelumnya membutuhkan interaksi manusia.
Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dekat apa itu IoT, bagaimana teknologi ini bekerja, serta dampaknya terhadap berbagai aspek kehidupan kita, mulai dari _smart home_ hingga industri manufaktur.
Dengan memahami konsep dan aplikasi IoT, kita dapat mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan perubahan yang dibawa oleh teknologi ini dan memanfaatkan potensi yang ditawarkannya di berbagai bidang.
## Pengertian Internet of Things atau IoT
Pada dasarnya, Internet of Things adalah konsep yang menggambarkan suatu objek atau benda yang ditanamkan ke teknologi-teknologi, seperti _software_ dan sensor. Tujuannya adalah untuk berkomunikasi, mengendalikan, menghubungkan, hingga saling bertukar data melalui perangkat lain, selagi terhubung dengan internet.
Selain menggunakan perangkat pintar, penerapan IoT juga membutuhkan berbagai unsur lain untuk membentuk ekosistemnya. Berikut adalah unsur-unsur pembentuk IoT.
* _Artificial Intelligence_ (AI), yakni sistem kecerdasan yang dimiliki oleh manusia, tetapi diimplementasikan ke dalam mesin, agar memiliki daya pikir dan berperilaku seperti manusia.
* Sensor yang dapat menentukan instrumen mana yang bisa mengubah mesin Internet of Things, dimana semula bersifat pasif, berubah menjadi mesin atau alat yang aktif.
* Konektivitas atau koneksi antar jaringan, yang memungkinkan kamu untuk membuat jaringan baru khusus untuk perangkat IoT.
## Cara Kerja Internet of Things
Di dalam penerapannya, terdapat tiga komponen penting pada Internet of Things yang berkaitan dengan cara kerja teknolog ini. Berikut adalah penjelasan selengkapnya yang perlu kamu simak.
### 1\. Perangkat Pintar
Perangkat pintar yang dimaksud bisa berupa televisi, kamera keamanan, atau peralatan lain yang sudah diberi kemampuan komputasi. Nantinya, perangkat ini akan mengumpulkan data dari lingkungan dan input pengguna, serta mengkomunikasikan data melalui internet dari dan ke aplikasi IoT.
### 2\. Aplikasi IoT
Aplikasi ini adalah sekumpulan layanan dan perangkat lunak yang mengintegrasikan data yang sudah diterima dari berbagai perangkat Internet of Things. Pada dasarnya, aplikasi ini menggunakan AI untuk menganalisis data tersebut serta membuat keputusan yang matang.
### 3\. Antarmuka Pengguna Grafis
Perangkat IoT bisa dikelola melalui antarmuka pengguna grafis. Misalnya, seperti aplikasi seluler atau situs _website_ yang bisa digunakan untuk mendaftarkan hingga mengontrol perangkat pintar.
## Manfaat Internet of Things di Berbagai Bidang
Berikut adalah berbagai manfaat Internet of Things yang perlu kamu ketahui.
### A. Efisiensi Energi
Kini IoT sudah bisa digunakan di berbagai bidang kehidupan, mulai dari pendidikan, industri, kesehatan, hingga rumah tangga. Tujuannya sudah pasti untuk mengefisiensikan energi.
Jadi, tak heran jika IoT dapat meningkatkan efisiensi aktivitas perusahaan sekaligus mengurangi biaya produksi dan konsumsi energi.
### B. Lebih Hemat Biaya
Manfaat selanjutnya adalah dapat mengurangi biaya operasional suatu perusahaan ataupun bisnis. Konsep ini memungkinkan adanya pemeliharaan perangkat dengan cara memantau dan juga menganalisis data secara _real-time_. Tak hanya itu, jaringan IoT juga mengurangi pekerjaan yang kompleks, sehingga akan mengurangi biaya SDM.
### C. Meningkatkan Produktivitas
Dengan adanya teknologi ini, maka akan memudahkan kamu sebagai pengguna untuk memberi perintah dan melakukan aktivitas tertentu. Nantinya, proses akses yang diterima dan dihasilkan oleh IoT, akan meningkatkan produktivitas kamu, karena penggunaannya yang lebih praktis.
## Tantangan Internet of Things di Masa Sekarang
Walaupun kehadiran Internet of Things dapat memudahkan pekerjaan manusia di berbagai bidang, tetapi terdapat sejumlah tantangan yang akan kamu hadapi sebagai pengguna. Berikut adalah beberapa di antara tantangan tersebut:
### 1\. Keamanan Data Privasi Pengguna
Seperti yang kamu ketahui, bahwa sistem IoT terhubung dengan jaringan internet dan berbagai perangkat pintar lainnya. Hal inilah yang dapat memunculkan celah bagi pelaku kejahatan _cyber_ untuk melakukan peretasan IoT.
Apalagi tak jarang, perangkat IoT mempunyai sistem keamanan yang lemah dan tidak memadai. Hal inilah yang membuat kasus pencurian data pribadi menjadi semakin marak.
### 2\. Regulasi yang Relatif Rendah
Bukan hanya dari segi data privasi, regulasi yang rendah juga dapat mempengaruhi kinerja sebuah sistem. Apalagi penerapan konsep Internet of Things di setiap negara membutuhkan regulasi dari pemerintah.
Tujuannya adalah untuk menjamin adanya keterikatan hukum tertentu, jika terjadi permasalahan di masa depan. Sayangnya, tidak semua perangkat IoT mempunyai regulasi yang kuat. Hal ini terjadi karena adanya ketidaksetujuan ataupun harus ditinjau kembali.
## Contoh Implementasi Internet of Things dalam Kehidupan
Sekarang ini, IoT telah banyak diterapkan di berbagai bidang, mulai dari teknologi hingga pertanian. Oleh karena itu, tidak heran jika teknologi ini semakin populer di kalangan masyarakat. Di bawah ini adalah beberapa contoh implementasi Internet of Things.
### 1\. Bidang Kesehatan
Di bidang kesehatan, IoT masih terus dikembangkan hingga kini. Bahkan, direncanakan bahwa nantinya seluruh hasil pemeriksaan bisa langsung diterima oleh tenaga medis atau rumah sakit.
Adapun data yang dikirimkan, antara lain berisi informasi tekanan darah, riwayat penyakit, penyakit yang sedang dialami, dan informasi penting pasien lainnya. Menariknya, teknologi IoT juga sudah diterapkan di bidang kesehatan, seperti robot perawat di sebuah klinik di Moskow.
### 2\. Bidang Pertanian
Penerapan IoT di bidang pertanian bisa dilakukan dengan berbagai cara. Contohnya, seperti dalam hal urusan pengumpulan data. Adapun data yang dimaksud adalah suhu, kelembaban, curah hujan, pemantauan hama, hingga kadar air dalam tanah.
Dengan adanya teknologi ini, petani bisa mengetahui data penting dengan sensor yang telah ditanamkan. Nantinya, data tersebut akan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.
### 3\. Bidang Transportasi
Internet of Things juga dapat diterapkan di bidang transportasi, khususnya dalam hal mengintegrasikan, mengontrol, dan memproses informasi pada sistem transportasi. Penerapan IoT di bidang transportasi bahkan sudah berkembang sangat pesat.
Contohnya, bisa terlihat pada mobil yang bisa memarkir sendiri dan mobil dengan fitur autopilot atau dapat berjalan sendiri.
## Tertarik untuk Belajar Lebih Banyak tentang Internet of Things?
Dari penjelasan mengenai Internet of Things di atas, bisa diketahui bahwa teknologi yang satu ini memiliki banyak manfaat di berbagai bidang. Jika kini setiap negara masih terus mengembangkan teknologi tersebut, sehingga tidak menutup kemungkinan jika IoT akan digunakan di semua bidang kehidupan di masa depan.
Bagi kamu yang tertarik ingin belajar lebih dalam tentang IoT, maka bisa mengambil jurusan informatika di [Primakara University](https://primakara.ac.id/). Sebagai salah satu universitas yang memiliki jurusan [Teknik Informatika di Bali](https://primakara.ac.id/pendidikan/informatika), tentunya kamu akan banyak belajar seputar IoT dan pengembangannya.
## FAQ
**Bagaimana Internet of Things bekerja?**
Sederhananya, IoT bekerja dengan memanfaatkan instruksi pemrograman, di mana setiap perintahnya dapat menghasilkan interaksi ke sesama perangkat terhubung secara otomatis.
**Kapan IoT masuk ke Indonesia?**
Perangkat IoT pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2018, dengan kemunculan berbagai perangkat pintar, seperti smartwatch.
**Apa saja yang termasuk ke dalam IoT?**
Berbagai jenis IoT yang dapat diketahui antara lain Sensor IoT, perangkat pintar atau smart devices, kendaraan terhubung, perangkat kesehatan terhubung, hingga penerangan terhubung.
**Apakah handphone termasuk Internet of Things?**
Ya, handphone termasuk Internet of Things. Begitu pula dengan gadget lainnya, seperti laptop, smartwatch, dan juga smart gadget.