Pengertian Blockchain, Fitur, dan Produk Blockchain
**Denpasar, Primakara University** - Istilah blockchain sudah tidak asing ditelinga masyarakat umum, namun blockchain masih belum dikenal baik oleh kebanyakan orang.
Pada intinya, blockchain adalah sebuah sistem pencatatan atau database yang sistemnya terdesentralisasi, yang menghadirkan banyak manfaat, terutama dalam hal keamanan dan transparansi.
## Desentralisasi Blockchain
Salah satu fitur utama yang membedakan blockchain dari sistem pencatatan tradisional adalah desentralisasi.
Dalam sistem tradisional, data disimpan di server sentral yang dimiliki dan dioperasikan oleh satu entitas tertentu. Ini membuat data rentan terhadap manipulasi, pencurian, atau kegagalan sistem.
Dalam blockchain, data disimpan di seluruh jaringan komputer yang terhubung, yang disebut sebagai "node". Setiap node memiliki salinan lengkap dari database blockchain.
Ketika transaksi baru terjadi, itu diverifikasi oleh jaringan dan ditambahkan ke blok baru dalam blockchain. Ini membuat data menjadi terdistribusi di seluruh jaringan, tanpa dimiliki atau dikendalikan oleh satu pihak tertentu.
Desentralisasi blockchain memberikan keamanan karena data tersebar di banyak node, tidak mungkin bagi satu pihak untuk memanipulasi atau mengontrolnya. Ini membuat blockchain sangat tahan terhadap serangan cyber dan kegiatan curang lainnya.
## Perbedaan Blockchain dan Cryptocurrency
Meskipun potensi blockchain sangat besar, persepsi pemerintah terhadap teknologi ini masih bias. Salah satu penyebabnya adalah kesalahpahaman umum antara blockchain dan mata uang kripto.
Blockchain adalah teknologi dasar yang mendasari mata uang kripto seperti Bitcoin dan Ethereum. Ini adalah sebuah sistem pencatatan atau database yang terdesentralisasi di mana transaksi dicatat dalam blok yang dihubungkan satu sama lain secara kronologis.
Cryptocurrency adalah salah satu aplikasi dari teknologi blockchain yang menggunakan aset digital untuk melakukan transaksi keuangan tanpa perlu melibatkan pihak ketiga seperti bank atau pemerintah.
Mata uang kripto adalah salah satu use case dari blockchain, teknologi blockchain sendiri jauh lebih luas dan memiliki aplikasi yang lebih banyak.
Blockchain adalah teknologi yang mampu merevolusi dalam cara kita menyimpan dan mengelola data. Meskipun masih ada beberapa kesalahpahaman tentang teknologi ini, potensinya untuk meningkatkan keamanan, transparansi, dan efisiensi adalah sangat besar.
Dengan terus memperbaiki pemahaman kita tentang perbedaan antara blockchain, kita dapat membuka peluang baru yang menarik di berbagai sektor, dari keuangan hingga logistik dan kesehatan.
*Penulis: Windha Putri*
*Dapatkan artikel inspiratif dan berita IT terkini di [Primakara.ac.id.](https://primakara.ac.id/) Ikuti juga Official Instagram dengan mengklik [link ini.](https://www.instagram.com/primakara.univ/?next=%2F)*