VAR dalam EURO 2024, Fungsi dan Cara Kerjanya

***Denpasar, Bali*** - EURO 2024 menjadi turnamen sepak bola bergengsi yang menandai era baru pemanfaatan teknologi Video Assistant Referee (VAR). VAR kembali hadir untuk membantu para wasit EURO 2024 dalam mengambil keputusan krusial, meminimalisir kontroversi, dan memaksimalkan keadilan di atas lapangan hijau. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang VAR, mulai dari definisi, fungsi, cara kerja, hingga dampak positif dan kontroversinya. ## Apa itu VAR? VAR merupakan singkatan dari Video Assistant Referee, sebuah sistem bantuan teknologi yang membantu wasit utama dalam pertandingan sepak bola. Sistem ini memungkinkan wasit untuk meninjau kembali tayangan ulang insiden penting melalui layar monitor di ruang VAR yang khusus disediakan. Penerapan VAR berhasil dilakukan di Piala Dunia FIFA 2018. Sejak saat itu, sistem ini telah diimplementasikan di lebih dari 100 kompetisi di seluruh dunia, termasuk UEFA EURO 2024 yang berlangsung di Jerman pada 14 Juni - 14 Juli 2024. ## Fungsi VAR VAR hadir untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan yang lebih tepat dan adil pada empat situasi krusial antara lain: - **Gol atau Tidak Gol:** VAR meninjau apakah bola telah sepenuhnya melewati garis gawang, adanya pelanggaran sebelum gol, dan keabsahan gol dari tendangan bebas atau penalti. - **Penalti atau Tidak:** VAR memastikan apakah terjadi pelanggaran yang berhak mendapatkan penalti di dalam kotak penalti. - **Kartu Merah Langsung:** VAR membantu wasit dalam menentukan apakah pelanggaran yang berakibat kartu merah langsung memang layak diberikan. - **Kesalahan Identitas Pemain:** VAR dapat membantu mengidentifikasi pemain yang tepat saat pemberian kartu kuning atau merah. ## Cara Kerja VAR Proses penggunaan VAR dalam pertandingan EURO 2024 mengikuti alur berikut: - **Insiden Terjadi:** Wasit di lapangan menandai adanya insiden yang termasuk dalam kategori tinjauan VAR, seperti gol, penalti, kartu merah, atau kesalahan identitas pemain. - **Tinjauan di Ruang VAR:** Tim VAR, yang terdiri dari asisten wasit video dan operator replay, meninjau tayangan ulang insiden dari berbagai sudut pandang menggunakan teknologi canggih. - **Komunikasi:** Asisten wasit video berkomunikasi dengan wasit utama melalui headset untuk memberikan saran dan rekomendasi berdasarkan hasil tinjauan. - **Keputusan Akhir:** Wasit utama tetap memiliki kewenangan penuh untuk mengambil keputusan akhir setelah mempertimbangkan masukan dari VAR. Keputusan ini kemudian dikomunikasikan kepada pemain, pelatih, dan penonton di stadion. Dalam perjalanannya, VAR telah memberikan dampak signifikan terhadap pertandingan sepak bola khususnya terkait keputusan wasit di lapangan. ## Dampak Positif VAR Penerapan VAR di EURO 2024 tentu dimaksudkan agar pertandingan berjalan lebih adil dan sportif bagi semua pihak. VAR telah membawa beberapa dampak positif, di antaranya membantu mengurangi kesalahan wasit dalam mengambil keputusan krusial. Hal ini dibuktikan dengan berkurangnya jumlah perdebatan dan kontroversi terkait keputusan wasit di lapangan. Proses peninjauan VAR yang ditayangkan di layar stadion dan siaran televisi juga memberikan transparansi kepada penonton dan tim peserta. Penonton dapat melihat secara langsung proses pengambilan keputusan dan memahami dasar-dasarnya, sehingga meningkatkan rasa percaya terhadap keadilan pertandingan. Proses peninjauan VAR yang umumnya berlangsung singkat, dapat meminimalisir waktu terbuang dan mempercepat alur pertandingan. Hal ini penting untuk menjaga tempo dan keseruan pertandingan, serta menghindari kebosanan bagi para penonton. # Kontroversi VAR Meskipun membawa banyak manfaat, teknologi VAR juga tak luput dari tantangan dan kontroversi. Dikhawatirkan, VAR dapat mengganggu alur pertandingan dan otoritas wasit di lapangan jika intervensinya berlebihan. Hal ini dapat membuat pertandingan terasa kaku dan kehilangan sentuhan manusiawi. Dalam beberapa kasus, keputusan VAR masih bergantung pada penafsiran subjektif asisten wasit video. Hal ini menunjukkan bahwa VAR tidak sepenuhnya bebas dari potensi kesalahan dan masih ada ruang untuk interpretasi. Tim dan suporter terkadang juga tidak puas dengan keputusan VAR, yang dapat menimbulkan kekecewaan dan kontroversi. Meski ini termasuk wajar terjadi, mengingat sepak bola adalah olahraga yang penuh dengan emosi dan rivalitas. ## VAR dan Kekalahan Belgia atas Slovakia  Salah satu contoh konkret penerapan VAR di EURO 2024 adalah pertandingan Belgia vs Slovakia di Stadion Deutsche Bank Park, Senin (17/6/2024). Baru berlangsung tujuh menit, timnas Slovakia berhasil mencuri gol lewat Ivan Schranz. Slovakia dibalas Belgia pada menit ke-57 lewat gol Romelu Lukaku. Sayangnya, gol ini dianulir VAR karena Lukaku dinilai berada dalam posisi offside. Menit ke-86, Lukaku harus kembali merasakan "luka" akibat golnya lagi-lagi dianulir VAR. Berdasarkan tayangan VAR, Lois Openda yang mengirimkan umpan terbukti handball saat melakukan serangan. Alhasil, pertandingan berakhir dengan kemenangan 0-1 untuk Slovakia. ## Teknologi Canggih Dibalik VAR Dalam penerapan VAR di EURO 2024, terdapat beberapa teknologi canggih yang digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih akurat dan efisien, di antaranya: ### Sistem Multi-Kamera Canggih Jaringan kamera beresolusi tinggi akan dipasang di berbagai sudut stadion untuk menangkap gambar pertandingan dari berbagai perspektif. Ditambah teknologi "Hawk-Eye" digunakan untuk melacak pergerakan bola dengan presisi tinggi, termasuk garis gawang dan offside. Sistem "Slow-motion replay" memungkinkan tinjauan ulang momen-momen krusial secara detail dari berbagai sudut pandang. ### Ruang VAR Terpusat Tim VAR memantau pertandingan dari ruang VAR yang terpusat. Tim VAR memiliki akses ke semua umpan kamera dan dapat menggunakan replay, slow-motion, dan zoom untuk meninjau insiden secara menyeluruh. Komunikasi yang jelas antara Tim VAR dan wasit di lapangan menggunakan headset untuk memastikan kelancaran proses peninjauan. Komunikasi TimVAR dan wasit berlangsung secara real-time. ### Software dan Hardware Canggih VAR menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras khusus untuk menganalisis data video dan membantu wasit dalam pengambilan keputusan. Selain sistem multi-kamera, VAR dibekali sistem pengenalan wajah yang dapat membantu mengidentifikasi pemain yang terlibat dalam insiden. Ada juga teknologi "video assistance line" yang dapat membantu menentukan garis offside dengan lebih akurat. Selain itu, VAR memerlukan jaringan internet yang stabil dan berkecepatan tinggi untuk mentransfer data video secara real-time dari lapangan ke ruang VAR. Tidak kalah canggih, bola pertandingan EURO 2024 dilengkapi adidas connected ball technology yang mengirimkan data bola yang presisi ke asisten wasit video secara real-time. Kombinasi teknologi-teknologi ini memungkinkan Tim VAR untuk meninjau insiden dengan cermat dan memberikan saran yang tepat kepada wasit di lapangan. Perlu dicatat bahwa teknologi VAR masih terus berkembang dan diperbarui untuk meningkatkan kinerjanya. Di masa depan, kita bisa saja melihat integrasi teknologi yang lebih luas, seperti kecerdasan buatan (AI) dan machine learning untuk membantu pengambilan keputusan VAR yang lebih objektif. *Kreator: Kumara* *Dapatkan artikel inspiratif dan berita IT terkini di [Primakara.ac.id.](https://primakara.ac.id/) Ikuti juga Official Instagram dengan mengklik [link ini.](https://www.instagram.com/primakara.univ/?next=%2F)*