Ketahui 6 Format CV untuk Melamar Kerja yang Benar
Ketika melamar pekerjaan, _curriculum vitae_ atau _resume_ yang bagus dan menarik perhatian perekrut merupakan salah satu yang kamu butuhkan. Oleh karena itu, kamu membutuhkan format CV yang sesuai untuk membuat _resume_ yang bagus. CV akan sangat membantu agar kamu dilirik oleh perekrut di perusahaan yang dilamar.
Kendati demikian, menulis CV bukanlah hal mudah karena ada beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya format. Di bawah ada beberapa format yang bisa kamu pertimbangkan untuk CV. Mari simak!
## Format CV yang Benar
Adapun keenam format yang harus kamu tahu adalah sebagai berikut:
### 1. Format CV Kronologis
Rekomendasi yang pertama adalah format kronologis. Format ini merupakan salah satu format standar yang sangat umum digunakan untuk melamar kerja. Berdasarkan namanya, format ini berisi urutan pengalaman kerja berdasarkan kronologis waktu dari yang terbaru hingga yang terlama.
Selain itu, format kronologis sangat sesuai untuk digunakan bagi kamu yang telah memiliki banyak pengalaman kerja. Dengan menekankan pada banyaknya pengalaman kerja yang kamu miliki, poin ini akan menjadi informasi penting yang akan dilihat oleh perekrut terlebih dahulu.
Beberapa bagian utama untuk membuat CV dengan format kronologis antara lain:
* Nama
* Ringkasan deskripsi diri atau tujuan
* Informasi kontak
* Pengalaman kerja dan pencapaiannya
* Keahlian atau keterampilan utama
* Pendidikan
* Bagian opsional lainnya seperti sertifikat, keahlian bahasa, ketertarikan, dan lain-lain
### 2. Format CV Kronologi Terbalik
Mirip dengan penjelasan sebelumnya, hanya saja CV yang dibuat dengan format kronologis terbalik menempatkan pengalaman kerja di bagian atas diikuti dengan bagian-bagian lainnya. Penulisan untuk kronologis waktu diurutkan dari yang paling lama ke yang paling baru.
Format ini termasuk CV yang ATS-_friendly_ dan memudahkan perekrut untuk mendapatkan informasi penting yang dibutuhkan. Sayangnya, format kronologis terbalik ini kurang cocok digunakan untuk para lulusan baru, orang yang lama menganggur atau memiliki _gap_ lama dalam riwayat kerjanya.
### 3. Format CV Fungsional
Rekomendasi format selanjutnya adalah format fungsional yang mengutamakan keterampilan daripada pengalaman. Format ini sangat cocok untuk digunakan bagi kamu yang baru saja lulus atau belum memiliki banyak pengalaman kerja.
Keterampilan yang kamu dapatkan selama masa studi, pekerjaan paruh waktu, maupun sukarela bisa kamu masukkan di dalam format CV ini. Ada beberapa bagian utama yang merupakan poin penting untuk membuat CV dengan format fungsional, antara lain:
* Nama
* Ringkasan diri atau tujuan
* Informasi kontak
* Keterampilan yang kamu miliki beserta sertifikatnya
* Pendidikan
* Pengalaman melakukan pekerjaan sukarela dan paruh waktu
* Ketertarikan
### 4. Format CV Kombinasi
Format kombinasi merupakan gabungan dari format kronologis dan format fungsional karena mengedepankan pengalaman dan keterampilan yang kamu miliki. Format ini sangat cocok untuk kamu gunakan ketika hendak mengubah bidang karier yang ingin dijalani.
Penggunaan format ini memang terkesan lebih baik karena menggabungkan dua format yang sebelumnya. Namun, perlu kamu pertimbangkan lagi apakah format kombinasi relevan dengan tujuan utama kamu saat melamar kerja.
Berikut ini beberapa poin utama yang bisa menjadi pertimbangan kamu untuk menggunakan format kombinasi:
* Merupakan kandidat pelamar kerja tingkat senior yang memiliki beragam keterampilan dan pengalaman yang banyak.
* Adanya kesenjangan dalam riwayat pekerjaan.
* Sedang dalam proses perubahan bidang karier yang ingin dijalani.
### 5. Format CV Akademik
Format selanjutnya yang bisa menjadi pertimbangan kamu untuk membuat CV adalah format akademik. Sesuai dengan namanya, format ini mementingkan berbagai detail yang kamu perlukan untuk memiliki karier dalam bidang akademik.
Oleh karena itu, format ini sangat cocok untuk kamu gunakan untuk melamar sebagai dosen atau peneliti di perguruan tinggi maupun lembaga penelitian. Selain itu, format akademik juga bisa kamu gunakan untuk mendaftar beasiswa atau hibah di sebuah institusi.
Beberapa poin utama yang harus kamu masukkan saat ingin menggunakan format ini yaitu:
* Nama
* Latar belakang pendidikan
* Pengalaman penelitian
* Publikasi
* Penghargaan
* Beasiswa
* Hibah
* Pencapaian penting lainnya yang bisa menambah poin plus di CV kamu
### 6. Format CV Kreatif
Selain menggunakan format-format di atas untuk membuat CV sesuai dengan kebutuhan kamu, format kreatif juga bisa menjadi salah satu pilihan. Format ini sangat disarankan jika kamu ingin menonjolkan keterampilan dan sisi kreatif ke dalam CV.
Format CV kreatif cocok untuk kamu yang ingin berkarir di industri kreatif. Contohnya seperti desain, produksi, seni, animasi, teknologi, VX/FX, _fashion_, fotografi, periklanan, dan arsitektur.
## Ingin Punya CV Bagus? Kuliah di Primakara University Aja!
CV adalah salah satu persyaratan kerja yang bisa menjelaskan kamu dengan cara minimalis. Dalam sebuah _curriculum vitae_, kamu akan melampirkan berbagai kemampuan sehingga bisa membuat perekrut tertarik dengan kamu. Sesuaikan dengan bidangnya agar proses _screening_ CV bisa langsung lolos ke tahap kedua.
Namun, membuat CV juga memerlukan pengalaman yang beragam, seperti bersekolah, menempuh pendidikan tinggi, hingga bekerja. Oleh sebab itu, memilih kampus atau universitas tidak boleh sembarangan. Kamu harus lebih selektif agar tidak salah memilih tempat untuk mendapat pendidikan di tingkat yang lebih tinggi.
Primakara University adalah salah satunya, [kampus IT terbaik di Bali](https://primakara.ac.id/blog/berita/mengungkap-kampus-it-terbaik-di-bali-stmik-primakara) ini bisa memberikan kamu berbagai keterampilan dan pengalaman untuk membuat CV terbaik kamu. Dibarengi dengan penggunaan format CV yang sesuai untuk melamar, pekerjaan impian bukan sekedar angan belaka. Yuk, kuliah di Primakara University!
## FAQ
**Mengapa CV yang ramah ATS lebih baik?**
CV yang ramah ATS cenderung disarankan dan lebih baik karena mempunyai struktur yang jelas. Struktur ini biasanya terdiri dari biografi singkat, pengalaman organisasi (jika ada), pengalaman kerja, riwayat pendidikan, dan keterampilan yang kamu miliki. Ini juga memudahkan perekrut untuk melakukan _screening_.
**Apa format** _**resume**_ **yang ramah ATS?**
Format _resume_ atau CV yang paling sesuai dengan ATS adalah format kronologis terbalik.
**Bagaimana cara memeriksa untuk memastikan CV saya ramah ATS?**
Pemeriksaan CV yang ramah ATS bisa dilakukan dengan memadukan kata kunci yang relevan dari deskripsi pekerjaan. Gunakan format CV yang sederhana dengan tata letak yang jelas. Selain itu, gunakan judul informasi yang umum digunakan, seperti “Pendidikan”, “Keterampilan”, dan “Pengalaman Kerja”.
**Apa saja yang perlu dicantumkan di CV jika belum punya pengalaman kerja?**
Jika kamu belum memiliki pengalaman kerja sebagai lulusan baru, kamu bisa mencantumkan prestasi dan pencapaian yang kamu miliki dari mengikuti lomba atau kegiatan lainnya. Prestasi dan pencapaian yang dicantumkan harus sesuai dengan pekerjaan yang kamu lamar agar tetap terlihat relevan.
**Apa saja yang perlu dihindari saat membuat CV?**
Beberapa hal yang perlu kamu hindari ketika membuat CV antara lain:
* Format yang buruk.
* Ejaan dan Tata Bahasa yang kacau.
* Isi CV terlalu panjang dan tidak relevan.
* Melebih-lebihkan kemampuan.