Bagaimana Cara Belajar PHP Dasar? Ini Tahapannya!

Mengembangkan sebuah situs web yang dinamis tentu memerlukan beberapa tahapan yang mana prosesnya pun cukup panjang. Kamu dapat memulainya dengan mempelajari **[bahasa pemrograman PHP](https://primakara.ac.id/blog/info-teknologi/php-adalah)**, dimulai dengan mengetahui alur atau cara belajar PHP dasar. PHP memungkinkan kamu untuk dapat membuat situs web yang dinamis. Sebelum mengembangkan web dinamis secara lebih lanjut, kamu dapat mempelajari dasar-dasar PHP terlebih dahulu. Berikut ini adalah beberapa tahapan mengenai belajar PHP dasar yang dapat kamu jadikan sebagai panduan. ## Cara Belajar PHP untuk Pemula Belajar bahasa pemrograman PHP membutuhkan alur yang jelas agar bisa memahami konsep bahasanya secara keseluruhan. Kamu dapat memahami terlebih dahulu beberapa penjelasan berikut sebagai langkah awal untuk belajar PHP.  ### 1\. Memahami HTML PHP merupakan bahasa _server-side scripting_ yang mana kode atau _script_ akan diproses terlebih dahulu sebelum hasilnya dikirimkan kepada pengguna. Ketika pengguna mengakses suatu _website_, maka _server_ akan memproses semua perintah PHP dan mengirimnya dalam bentuk HTML. HTML akan menghasilkan tampilan web berupa gambar, teks, maupun animasi. Namun PHP akan membuatnya terlihat lebih dinamis. Kamu dapat mempelajari konsep bahasa HTML terlebih dahulu sebelum mempelajari PHP. ### 2\. Memahami Apa Itu XAMPP XAMPP merupakan perangkat lunak yang memungkinkan pengembang untuk menguji aplikasi web secara lokal sebelum mempublikasikannya secara _online_. Dalam XAMPP terdiri dari X yang mengacu pada beberapa sistem operasi dan Apache yang berupa web _server_. Selain itu juga ada:  * MySQL yang merupakan sistem manajemen basis data. * MariaDB yang merupakan hasil dari pengembangan MySQL.  * PHP itu sendiri.  * Perl yang merupakan bahasa pemrograman script.  **Baca juga: [Tahapan Belajar Programming Otodidak Cocok untuk Pemula](https://primakara.ac.id/blog/tips-kuliah/belajar-programming)** ### 3\. Memahami Aturan Penulisan PHP Selayaknya bahasa pemrograman lain, PHP juga memiliki aturan dalam penulisannya. Saat menerapkan cara belajar PHP dasar, gunakan aturan penulisan berikut ini agar skrip PHP yang kamu pakai dapat berfungsi dengan baik. #### A. Gunakan Ekstensi yang Sesuai Kamu harus menggunakan ekstensi .php dalam setiap file akhir yang akan disimpan. _Server_ hanya akan memproses instruksi yang menggunakan ekstensi PHP tersebut.  #### B. Gunakan _Open Tag_ Menuliskan kode PHP harus menggunakan _open tag_ yang benar. Sebab jika tidak, maka _server_ akan menganggapnya sebagai kode HTML biasa. _Open tag_ standar dalam PHP dimulai dengan ‘\’. Pastikan kamu menulisnya dengan benar agar kode PHP dapat diproses. ### 4\. Memahami Tipe-tipe Data pada PHP Cara belajar PHP dari nol juga membutuhkan pemahaman dasar terkait dengan tipe data. PHP memiliki beberapa tipe data dasar, termasuk Integer, Float, String, Boolean, dan Array.  Integer merupakan tipe data berupa bilangan bulat, sedangkan Float berupa bilangan desimal. Kamu dapat menggunakan titik sebagai pengganti koma dalam penulisan bilangan desimal pada PHP. Kamu juga dapat menuliskan teks, karakter, atau kalimat dengan menggunakan String. Gunakan Boolean jika input kamu memiliki dua nilai (benar salah). Pakai Array apabila tipe data yang akan kamu gunakan terdiri dari sejumlah elemen yang mempunyai tipe sama. **Baca juga: [Bahasa Pemprograman Python dan Kegunaannya](https://primakara.ac.id/blog/info-teknologi/python-adalah)** ### 5\. Operator PHP Selain tipe data, PHP juga memiliki operator yang dapat kamu gunakan untuk melakukan berbagai operasi dan manipulasi data. Beberapa jenis operator yang sering digunakan dalam PHP adalah operator aritmatika, operator logika, operator perbandingan, dan operator string. Kamu juga dapat menggunakan _increment_ yang dapat menambah variabel sebanyak 1 angka, serta _decrement_ untuk mengurangi variabel sebanyak 1 angka.  Operator-operator ini dapat kamu gunakan sesuai kebutuhan. Jangan lupa untuk mendeklarasikan terlebih dahulu agar PHP dapat mengerti operator apa yang sedang kamu gunakan. ### 6\. Struktur dan Fungsi Cara belajar PHP dasar selanjutnya adalah dengan memahami apa itu struktur dan fungsi yang ada pada PHP. Struktur dan fungsi merupakan komponen penting yang dapat membantu kamu dalam mengorganisir kode secara efisien.  Kamu dapat menggunakan struktur seperti If, Else, Elseif, Switch, dan perulangan untuk mengontrol alur program. Semua struktur di atas digunakan untuk mengendalikan alur eksekusi kode kamu. Dengan menggunakan beberapa struktur tersebut, kamu dapat membuat program yang lebih dinamis dan mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi dan input yang berbeda. Kamu juga dapat mengelompokkan kode yang dapat digunakan ulang dengan menggunakan fungsi. Kata kunci yang digunakan untuk mendefinisikan fungsi adalah ‘function’. Fungsi ini dapat digunakan untuk mengelompokkan instruksi-instruksi tertentu dalam satu unit. Jadi, kamu dapat menjalankan kode tertentu hanya dengan memanggil nama fungsi tersebut. **Baca juga: [Bahasa Pemrograman PHP dan Fungsinya](https://primakara.ac.id/blog/info-teknologi/php-adalah)** ## Sudah Mengerti Apa Saja Langkah Awal Belajar PHP? Cara belajar PHP dasar mungkin terlihat susah, namun kamu dapat melatihnya  dengan rajin membaca dokumentasi PHP. Kamu juga dapat mencoba membuat contoh program secara berulang untuk meningkatkan kemampuan kamu. Cobalah untuk mempelajari lebih lanjut dengan melihat dari beberapa sumber belajar PHP. Selanjutnya, kamu dapat mempelajari PHP tingkat lanjut dengan berkuliah di jurusan Sistem Informasi. Selain memperdalam ilmu pemrograman, apa saja **[keuntungan masuk jurusan Sistem Informasi?](https://primakara.ac.id/blog/tips-kuliah/alasan-masuk-sistem-informasi)** Yuk, pelajari selengkapnya! ## FAQ **Apa perbedaan HTML dan PHP?** HTML merupakan bahasa pemrograman yang berguna untuk membuat struktur dasar halaman web, seperti menampilkan gambar, teks, atau animasi. Sedangkan PHP merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuatnya menjadi lebih dinamis, seperti mengambil data dari _database_, memproses formulir, dan lain-lain. **Apa yang dibutuhkan untuk menjalankan PHP?** Kamu dapat menjalankan PHP dengan menggunakan PHP _interpreter_, teks editor, dan juga _web browser_. Kamu juga membutuhkan _server web_ seperti Apache atau Nginx, _database_ seperti MySQL, dan MariaDB juga dapat berguna untuk menyimpan data. Serta memanfaatkan XAMPP untuk mengatur pengembangan dalam lingkup lokal atau tanpa hosting. **Apa kegunaan utama PHP dalam pengembangan web?** Dalam pengembangan web, kamu membutuhkan PHP untuk membuat situs web menjadi lebih dinamis. Kamu dapat memanfaatkannya untuk berinteraksi dengan pengguna. Adanya PHP memungkinkan kamu untuk mengambil data dari _database_, memproses formulir, menghasilkan konten yang fungsional, dan lain sebagainya. **Apakah PHP bisa dijalankan tanpa basis data?** Ya, kamu masih bisa menjalankan PHP tanpa menggunakan basis data. PHP adalah bahasa pemrograman yang tidak mewajibkan basis data untuk penggunaannya. Penggunaan PHP tergantung pada kebutuhan spesifik dari situs web yang kamu kembangkan. **Bagaimana cara mengidentifikasi kesalahan kode pada PHP?** Untuk mengidentifikasi kesalahan saat menulis kode PHP, kamu dapat memeriksanya melalui pesan error. PHP akan menampilkan informasi mengenai jenis eror, nama berkas, dan baris tempat eror terjadi. Ini memudahkan kamu untuk melacak dan memperbaiki suatu kesalahan atau error.

explore more
primakara university

360 Virtual Tour

Ikuti Virtual Tour

Penerimaan mahasiswa

Penerimaan

Berita & Kegiatan

Lihat Berita