Mengenal Konsep Desain 3D, Keunggulan, dan Elemen Dasar

Industri kreatif terus mengalami pertumbuhan signifikan seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin mumpuni. Bagi kamu yang memiliki bakat seni dan kreatif dapat memanfaatkannya sebagai peluang karir menjanjikan. Supaya bisa menghasilkan karya-karya profesional, kamu perlu menguasai ilmu desain 3D. Jika kamu masih belum mempunyai pengetahuan mendalam tentang desain tiga dimensi, silakan lanjutkan membaca artikel di bawah ini untuk mendapatkan wawasan yang menyeluruh. ## Apa Itu Desain 3D? Desain tiga dimensi (3D) merupakan karya seni yang menghasilkan ruang atau objek dengan bentuk yang mempunyai tinggi, lebar, dan kedalaman. Sehingga, visualisasi gambar menjadi lebih realistis dan mendetail. Membuat gambar atau desain 3D saat ini menjadi lebih mudah dan terlihat nyata berkat bantuan teknologi. Kamu bisa menggunakan komputer dan program untuk membuat desain gambar tiga dimensi yang bisa menampilkan berbagai sudut pandang. Mengingat gambar tiga dimensi memberikan visual yang mirip dengan objek atau ruangan asli, maka sering kali digunakan untuk kebutuhan arsitektur. Pekerjaan lain yang cocok mengandalkan desain tiga dimensi adalah _game_, film animasi, iklan, desain produk, serta visualisasi ilmiah. ## Perbedaan Desain 2D dan 3D Desain 2D biasanya hanya mempunyai dua dimensi lebar dan tinggi. Sehingga, hasil desain ruangan, objek, atau gambar tidak mempunyai volume, terlihat datar, dan kurang memberikan kesan nyata. Proses pembuatan desain 2D juga lebih sederhana karena bisa dilakukan secara manual, tanpa harus menggunakan perangkat lunak seperti pembuatan desain tiga dimensi. Kamu juga bisa membedakan desain dua dimensi dengan desain 3D dari tampilan estetika visual yang disajikan. Visual desain tiga dimensi lebih realistis sedangkan desain 2D tampil lebih sederhana dengan goresan garis dan warna solid. Audiens juga akan mendapatkan pengalaman lebih interaktif melalui desain tiga dimensi daripada dua dimensi. ## Elemen-Elemen Desain 3D Supaya menghasilkan karya yang menarik dan terlihat profesional, pastikan kamu menerapkan elemen-elemen dalam membuat desain tiga dimensi. Silakan simak dan pahami elemen-elemennya sebagai berikut. ### 1\. Warna Mengingat gambar merupakan cara komunikasi visual, maka pilihan warna pada desain memegang peran yang signifikan. Oleh sebab itu, kamu perlu mempelajari psikologi warna supaya sesuai dengan desain yang kamu buat sehingga dapat diterima dengan baik oleh target audiens. Misalkan kamu membuat desain untuk lingkungan, maka pilihan warna yang tepat adalah hijau dan putih. Pilihan warna merah cocok untuk desain yang membangkitkan semangat atau selera makan. Itulah sebabnya banyak desain 3D makanan yang menggunakan warna merah. Selain itu, kamu juga harus mampu mengkolaborasikan warna supaya menghasilkan desain dengan tampilan yang harmonis. Pasalnya, dalam satu desain, kamu tidak hanya menggunakan satu pilihan warna. ### 2\. Bentuk Kamu juga harus menguasai elemen bentuk atau _shape_ untuk menciptakan karya desain yang lebih bernilai seni. Adapun bentuk yang sering digunakan untuk mempercantik desain  antara lain bentuk bebas (organik) dan geometri. Bentuk geometri mencakup lingkaran, persegi panjang, segitiga, kubus, elips, bola, dan piramida. Penting untuk kamu ketahui bahwa setiap bentuk mempunyai psikologi masing-masing. Oleh sebab itu, pilihlah bentuk yang sesuai dengan tema desain yang sedang kamu kerjakan supaya dapat mempengaruhi audiens. ### 3\. Garis Elemen penting desain 3D berikutnya adalah garis. Menambahkan garis pada desain kamu dapat memberikan penekanan pada objek tersebut. Selain itu, garis juga akan membantu desain untuk menghasilkan komunikasi visual yang mudah dipahami audiens. Peran lain dari elemen garis untuk desain kamu adalah menggambarkan emosi, mengatur hirarki informasi, dan menunjukkan gerakan. Bahkan, hanya dengan sentuhan garis sederhana akan membuat desain kamu terlihat profesional. ### 4\. Tipografi Beberapa jenis desain tertentu memerlukan dukungan tipografi atau teks untuk menyampaikan informasi yang lebih jelas. Mengingat desain merupakan komunikasi visual, tentu kamu perlu menggunakan tipografi yang menarik perhatian dan memanjakan mata untuk desain 3D kamu. Kamu bisa memilih jenis _font_ yang mendukung konsep desain yang kamu kerjakan. Misal kamu membuat desain poster makanan, gunakan _font_ dengan ornamen makanan seperti sendok atau garpu. Poin penting lainnya yang harus kamu perhatikan dalam tipografi adalah memperhatikan tebal-tipis atau besar-kecil desain huruf. ### 5\. Ruang Membuat desain tidak hanya fokus pada pilihan warna, tipografi, dan penggunaan bentuk. Kamu juga perlu menerapkan elemen ruang atau _space_ yang tepat, sehingga menghasilkan tampilan yang proporsional. Hindari membuat desain dengan ornamen yang terlalu banyak karena justru akan membuatnya terlihat penuh dan tidak rapi. Sebaliknya, hindari desain yang terlalu banyak memberikan ruang kosong. Oleh sebab itu, kamu perlu mempelajari lebih dalam elemen desain 3D _white space_ dan _negative space._ ### 6\. Nilai Saat membuat desain tiga dimensi, pastikan kamu lebih detail dalam menggunakan pencahayaan. Dengan demikian, kamu perlu mengetahui penggunaan elemen nilai atau _value_ yang tepat. Elemen ini meliputi cara menggunakan pencahayaan dan bayangan, sehingga kamu bisa membuat kedalaman dan efek tiga dimensi pada objek. Membuat bayangan pada desain objek tiga dimensi tentu harus sesuai dari arah pencahayaan. Kamu perlu mengasah kreativitas tersebut sehingga bisa memberikan efek kedalaman objek yang lebih nyata. ### 7\. Gambar Elemen desain lainnya yang bisa kamu manfaatkan untuk menguatkan komunikasi visual desain kamu adalah gambar atau foto. Tak hanya membuat desain terlihat lebih menarik, menambahkan foto juga akan memudahkan kamu dalam menyampaikan pesan. Misalkan kamu membuat desain 3D untuk poster jam tangan pria, maka kamu bisa menambahkan foto pria yang mengenakan jam tangan. Foto tersebut dapat menghadirkan kesan maskulin dan elegan. Selain itu, elemen foto juga dapat mempengaruhi psikologi  audiens merasakan pengalaman seperti foto tersebut. ### 8\. Tekstur Elemen desain grafis lainnya yang dapat membuat audiens seakan-akan juga merasakan desain yang kamu buat adalah tekstur. Kamu bisa menggunakan elemen ini ketika membuat desain baju. Pasalnya, setiap jenis pakaian menggunakan jenis material yang bermacam-macam. Selain itu, elemen tekstur juga bisa kamu gunakan ketika membuat desain interior atau furniture. Kesan yang bisa kamu hadirkan jika menambahkan elemen tekstur pada desain 3D antara lain klasik, minimalis, feminim, atau bahkan mewah. Contoh tekstur yang bisa kamu gunakan adalah tekstur kayu, batu, jerami, daun, atau bata. ### 9\. Volume Saat menggambar objek tiga dimensi, kamu juga harus memperhatikan volume objek tersebut. Pastikan kamu menggunakan proporsi yang sesuai, sehingga objek tersebut menghasilkan berat dan substansi visual yang proporsional. ## Ingin Mendapatkan Ilmu Desain 3D Lebih Dalam? Desain 3D telah menjadi bagian penting dalam berbagai industri, mulai dari hiburan hingga arsitektur dan manufaktur. Bahkan, jika kamu ingin menjadi desainer atau ilustrator profesional, maka kamu perlu memperdalam teknik dan pengetahuan mendalam tentang ilmu desain lainnya. [Primakara University](https://primakara.ac.id/) bisa menjadi solusi terbaik untuk mempelajari ilmu desain lebih dalam. Pasalnya, Primakara University mempunyai [jurusan DKV terbaik di Bali](https://primakara.ac.id/pendidikan/desain-komunikasi-visual). Dengan lingkungan pembelajaran yang inovatif dan fasilitas serba modern, kamu akan mendapat pengalaman praktis serta kesempatan berkolaborasi dalam proyek nyata. Segera bergabung dengan Primakara University untuk mewujudkan impian kamu. ## FAQ **Apa yang dimaksud dengan desain 3D?** Desain tiga dimensi merupakan seni yang menghasilkan gambar benda, lingkungan, karakter atau objek dalam representasi tiga dimensi. Untuk menghasilkan desain tiga dimensi biasanya menggunakan perangkat lunak khusus untuk desain. **Apa elemen desain 3D?** Elemen-elemen desain tiga dimensi mencakup warna, bentuk, tipografi, garis, tekstur, nilai, volume, dan ruang. **Apa saja** _**software**_ **untuk membuat animasi tiga dimensi?** Kamu bisa menggunakan _software_ Zbrush, Maximo, Blender, Maya, Cinema 4D, dan Daz Studio untuk membuat animasi tiga dimensi.

explore more
primakara university

360 Virtual Tour

Ikuti Virtual Tour

Penerimaan mahasiswa

Penerimaan

Berita & Kegiatan

Lihat Berita