Mahasiswa STMIK Primakara Raih Juara 1 Kompetisi Ide Bisnis Nasional 2023

STMIK Primakara kembali membuktikan diri sebagai kampusnya para juara. Kali ini, tiga mahasiswa dari Program Studi Informatika berhasil meraih juara 1 pada Kompetisi Ide Bisnis Nasional 2023 di Universitas Warmadewa, Bali. Tim STMIK Primakara yang meraih juara 1 beranggotakan Dominic Naufal (Informatika, 2021), Nanda Darma Wirawan (Informatika, 2021), dan I Putu Rama Astra Arimbawa (Informatika, 2021). Tiga mahasiswa yang tergabung dalam tim Carihewan.id ini berhasil mempresentasikan proposal bisnis dengan baik hingga mengungguli tujuh peserta dari beberapa perguruan tinggi. Ketua tim Carihewan.id Dominic Naufal mengungkapkan, ide proposal bisnis berawal dari permasalahan yang terjadi di lingkungan tempat tinggal salah satu anggota tim. "Salah satu teman kami, tetangganya kesulitan mencari tempat penjualan hewan tertentu dan legal. Ada yang ingin mengoleksi hewan eksotis, namun tidak ada di Bali. Akhirnya muncul ide membentuk marketplace khusus untuk membeli hewan," katanya. Selain itu, marketplace yang diberi nama Carihewan.id juga menyediakan berbagai aksesoris khusus untuk hewan-hewan yang dijual. Fitur ini akan memudahkan calon pembeli menemukan hewan favorit sekaligus mendapatkan aksesoris yang tepat dalam satu tempat. Keberadaan marketplace diharapkan mendisrupsi penjual dan pembeli hewan agar segera go digital. "Marketplace juga menyediakan aksesoris, jadi calon pembeli tidak perlu bingung mencari aksesoris yang cocok untuk hewan kesayangan. Harapannya, Carihewan.id mampu mendisrupsi para penjual dan pembeli hewan agar mulai mengandalkan teknologi digital," jelasnya. Dalam kompetisi yang berlangsung selama dua bulan hingga Sabtu (25/02/2023) tersebut, tim Carihewan.id melewati dua babak penilaian yakni seleksi proposal secara daring dan presentasi proposal secara luring. Setiap babak menghadirkan tantangan tersendiri bagi tim. Pada babak pertama, tim peserta dari seluruh Indonesia mengirimkan proposal ide bisnis secara daring kemudian diseleksi oleh dewan juri. Dari puluhan tim peserta, terpilih delapan proposal yang berhak melanjutkan ke babak presentasi secara luring di Universitas Warmadewa. Dominic mengatakan, ia dan tim sengaja membagi tugas sesuai kompetensi masing-masing agar proposal berhasil lolos ke babak presentasi. "Kalau ada tugas yang berat, kami diskusi untuk mencari solusi bersama. Untuk bagian lain yang bisa dikerjakan sendiri, kami bagi sesuai keahlian. Cara kerja kami jadi lebih efektif dan sistematis," ucapnya. Sukses melewati babak pertama, tim Carihewan.id harus berkompetisi lebih ketat dengan tujuh tim peserta lainnya pada babak presentasi. Pada babak ini, kemampuan public speaking, identifikasi masalah, dan kreativitas gagasan diuji oleh dewan juri. Dominic mengaku, timnya tidak memiliki strategi khusus menghadapi babak ini. "Kuncinya disiplin di tugas masing-masing. Nanda fokus bagian keuangan, saya fokus bagian penjelasan sistem Carihewan.id, Rama di bagian latar belakang. Setelah diumumkan lolos ke delapan besar, kami juga mempelajari situasi panggung, proyektornya ke arah mana, dan jurinya gimana," ujar mahasiswa angkatan 2021 ini.  Berkat persiapan matang dan kerja sama yang baik, tim yang beranggotakan mahasiswa semester 4 ini pun sukses meraih juara 1. Mereka mengungguli tim dari Universitas Udayana (Unud) Denpasar yang meraih juara 2 dan tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang meraih juara 3. Tim Carihewan.id juga mengapresiasi dukungan dari kampus STMIK Primakara selama proses kompetisi hingga berhasil keluar sebagai juara 1. "Tentunya, terima kasih kepada pihak kampus atas dukungannya. Kami sejak awal sangat terbantu dalam mengurus dokumen persyaratan selama kompetisi. Serta arahan langsung dari dosen untuk mempersiapkan presentasi agar lebih baik," kata Dominic. Keberhasilan menjadi juara tidak membuat tim Carihewan.id berpuas diri. Mereka justru semakin bersemangat mengikuti ajang sejenis di tingkat nasional dengan skala lebih besar. Mereka juga berpesan agar mahasiswa STMIK Primakara tidak ragu dalam berkompetisi. "Rencana akan mengikuti lomba-lomba lain di level yang lebih tinggi. Modal juara ini menjadi pengalaman berharga. Untuk teman-teman Primakara yang ingin berkompetisi, intinya harus yakin bahwa kita pasti bisa. Rasa ragu pada awalnya mungkin ada, tapi kalau sudah yakin, semua bisa terlewati dengan baik," tutup Dominic.