Menggali Konsep dan Keunggulan Pemrograman Terstruktur

Pemrograman terstruktur berguna dalam mengatur sebuah program untuk menyelesaikan suatu masalah. Pemrograman ini berbentuk sebuah aturan pengkodean sehingga membentuk sebuah program. Pemrograman ini juga dikenal dengan pemrograman prosedur. Pemrograman terstruktur adalah serangkaian proses sebagai mengimplementasikan urutan menyelesaikan masalah dalam bentuk program. Selain itu, program terstruktur dapat katakana sebagai aktivitas pemrograman secara sistematis, logis dan tersusun. Oleh karena itu, disebut sebagai program terstruktur karena prosesnya mencakup langkah yang sistematis dan logis. Ingin tahu konsep dan keunggulan dari program komputer terstruktur? Simak informasi selengkapnya pada penjelasan dibawah.  ## **Apa Itu Pemrograman Terstruktur?** Sedikit telah dibahas sebelumnya, bahwa proses implementasi langkah dalam menyelesaikan masalah dalam pemrograman. Pemrograman prosedur pertama kali digagas oleh Edsger W. Dijkstra tahun 1965. Dalam [mata pelajaran jurusan informatika](https://primakara.ac.id/blog/tips-kuliah/pelajaran-informatika) pasti akan dipelajari mengenai pemrograman prosedur ini. Prinsip dari pemrograman ini yaitu bila telah mencapai pada titik tertentu, maka kedepannya tidak boleh mengeksekusi langkah sebelumnya.  Hal tersebut dapat dilakukan pada proses berulang atau _loop_. Pemrograman ini dianggap lebih sederhana, unggul, efisien dan lebih murah. Dalam perawatannya pun lebih murah dibandingkan lainnya. Oleh karena itu, pemrograman secara prosedural ini lebih banyak digunakan untuk membuat program yang sederhana. Karena pemrograman secara terstruktur dapat menyederhanakan masalah yang sulit dan sebaliknya. Pemrograman ini tidak memiliki kelas dan objek. ## **Tujuan Pemrograman Terstruktur** Pengertian pemrograman terstruktur adalah pengorganisasian dan pembuatan kode program agar mudah dipahami, dites serta dimodifikasi dalam perangkat.  Adapun tujuannya untuk meningkatkan sebuah program, memudahkan untuk dibaca dan ditelusuri apabila terdapat kesalahan. Pemrograman ini juga berguna untuk menyederhanakan sebuah program serta menyederhanakan pemeliharaan. Pemrograman prosedur juga bisa berguna dalam meningkatkan produktivitas sebuah pemrograman. Dengan menggunakan algoritma yang terstruktur dengan baik dan menggunakan blok kode membuat proses debug jadi lebih mudah dibaca dan dipahami. Baca juga: [6 Cara Menjadi Back End Developer Handal, Ini Panduannya!](https://primakara.ac.id/blog/tips-karier/cara-menjadi-back-end-developer) ## **Konsep Pemrograman Terstruktur** Ciri-ciri dari pemrograman ini dapat dilihat dari beberapa sifat yang ada pada pemrograman prosedur, yakni: * Terdapat teknik pemecah masalah yang sistematis dan logis. * Terdiri dari algoritma yang efisien, efektif dan sederhana. * Program yang disusun mudah dipahami.  * Dalam program ini tidak menggunakan perintah GOTO. * Biaya untuk pengujian cenderung murah. * Dokumentasi yang baik. * Biaya untuk perawatan dan dokumentasi relatif murah. Dapat dilihat dari ciri-ciri di atas bahwa pemrograman ini akan sangat efisien dan lebih murah untuk pemrograman sederhana. Perawatannya pun lebih mudah dan murah dibandingkan pemrograman lain. Bahasa pemrograman apa saja yang digunakan? Mari lihat contoh pemrograman terstruktur adalah Cobol, RPG, ADA dan C. Akan tetapi program model ini cenderung susah dipahami oleh orang lain selain si Pembuat.  ## **Bedanya Pemrograman Berorientasi Objek dan Terstruktur** Setelah mengetahui apa saja ciri-cirinya, ketahui perbedaannya dengan pemrograman berorientasi pada objek. Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan walaupun sekilas hampir sama. Pada pemrograman berorientasi objek, pemecahan masalah tidak melihat cara menyelesaikannya secara terstruktur. Namun, pada pemrograman tersebut dilihat dari objek apa yang dapat bekerja untuk melakukan pemecahan masalah tersebut.  Sedangkan, pada pemrograman secara terstruktur memecahkan suatu masalah dalam sebuah program menggunakan prosedur atau tata cara yang terurut. Sehingga, pemrograman secara terstruktur lebih cocok digunakan untuk program yang sederhana. Dalam belajar bahasa pemrograman ini akan lebih mudah karena tidak banyak melakukan perubahan dibandingkan dengan pemrograman berorientasi objek. Pada program terstruktur ini mengubah masalah besar menjadi lebih kecil.  Untuk pemrograman berorientasi objek ini terdiri dari pengelompokkan kode dengan menggunakan data. Dibedakan berdasarkan bagaimana objek berfungsi secara independen. Oleh karena itu, pemrograman ini lebih dikenal dengan pemrograman modular.  ## **Keunggulan Dari Pemrograman Terstruktur** Terdapat beberapa keunggulan yang bisa didapati dari bahasa pemrograman ini. Berikut beberapa kelebihan yang akan didapatkan: ### **1\. Mudah dalam Merawat** _**Maintenance**_ Salah satu keunggulan yang paling diminati dari program secara terstruktur, yakni mudah dipahami si pembuat. Karena mudah dipahami tersebut, pemrograman dapat mengontrol kerumitan program sehingga meminimalisir _maintenance._  Dan, pada program terstruktur hanya pembuat saja yang diizinkan untuk mengontrol serta mengizinkan rincian yang dibutuhkan untuk programmer. Sehingga akan sangat mudah untuk perawatan di kedepannya. ### **2\. Mendorong Penerapan Top-Down** Penerapan _top-down_ yang dimaksud berguna untuk meningkatkan keterbacaan dan pemeliharaan kode. Karena pada pemrograman ini, kode akan digunakan kembali. Bahkan dapat diekstraksi agar dibuat secara independen. ### **3\. Pengubahan Program yang Fleksibel** Dalam pemrograman terstruktur dapat dilakukan perubahan yang menyangkut tentang penambahan atau perubahan fitur. Jadi, dalam sebuah database program, programmer dapat dengan mudah mengubah ataupun menghapus fitur dalam database program tersebut. ### **4\. Program yang Sederhana** Sesuai dengan namanya, pemrograman secara terstruktur mematuhi sebuah aturan atau prosedur yang berurutan. Dengan ini, program jenis ini akan lebih mudah apabila digunakan dalam pembuatan program yang sederhana. Karena memiliki ciri _sequence_, _selection,_ dan _repetition_. Walaupun sedikit rumit karena urutan proses serta fungsi-fungsinya yang tidak boleh dilewatkan. Terkecuali ketika _loop_ programmer dapat kembali untuk mevakuasi tahapan sebelumnya.  ### **5\. Menggunakan Objek yang Diinginkan Berulang** Pada pemrograman secara terstruktur, pemrogram dapat menggunakan objek yang diinginkan sesuka hati. Dalam hal ini objek yang digunakan secara sering merupakan objek yang sama. Dan, objek tersebut dapat disimpan ke dalam toolkit rutin.  Toolkit tersebut dapat disisipkan ke dalam kode baru dengan perubahan ataupun tanpa perubahan. Sehingga sangat mudah digunakan dan sangat sederhana untuk beberapa program sederhana.  ### **6\. Meningkatkan Waktu Pengembangan dan Kualitas Kode** Telah disepakati secara luas bahwa keunggulan dari program terstruktur dapat meningkatkan kualitas kode. Selain itu, meningkatkan waktu pengembangan program. Karena dalam programnya harus memenuhi beberapa proses dahulu. Walau memang sedikit rumit karena ketika berada di satu tahap tidak dapat kembali di tahap sebelumnya terkecuali _loop_. Akan tetapi, dengan itu dapat memaksimalkan program dan juga kualitas dari kode yang dibuat. ## **Kerugian Pemrograman Terstruktur** Di balik keuntungan tentu terdapat beberapa kerugian yang perlu dipertimbangkan dalam memakai bahasa pemrograman ini. Walaupun sederhana dan dapat dengan mudah digunakan, tetap saja memiliki beberapa keterbatasan. ### **A. Kurang Efisien dalam Eksekusi** Adapun kerugian yang perlu diperhatikan dari pemrograman ini, yakni penurunan efisiensi eksekusi. Seperti yang telah diketahui apabila telah mencapai suatu tahap maka tidak dapat mengeksekusi tahapan sebelumnya kecuali _loop_. Karena ini memakan memori lebih besar. ### **B. Memakan Banyak Memori** Kedua masalah mengenai efisiensi eksekusi dan kebutuhan memori yang besar muncul bersamaan. Karena masalah ini muncul saat pengenalan panggilan ke modul atau pada saat proses.  Pemrograman secara terstruktur dapat diterapkan secara tidak benar apabila tidak memperhatikan jenis struktur yang tepat. Pemilihan jenis struktur haruslah sesuai untuk tugas yang ada pada program tersebut. ## **Penutup** Pemrograman terstruktur merupakan rangkaian proses pemrograman yang dilakukan sistematis dan logis. Terdapat beberapa keunggulan serta kerugian yang dapat ditimbulkan dari pemilihan program tersebut. Dengan menerapkan prinsip-prinsip pemrograman terstruktur, pengembang dapat menciptakan solusi perangkat lunak yang lebih handal, mudah dijaga, dan dapat berkembang seiring waktu. Pemrograman terstruktur bukan hanya sekadar tools, tetapi sebuah paradigma yang membuka pintu untuk inovasi dan kemajuan dalam dunia pengembangan perangkat lunak. Jika kamu tertarik mengembangkan keterampilan pemrograman terstruktur, kuliah di Primakara University dapat membantu mempersiapkan kamu untuk tuntutan industri IT yang terus berkembang. *Dapatkan artikel inspiratif dan berita IT terkini di [Primakara.ac.id.](https://primakara.ac.id/) Ikuti juga Official Instagram dengan mengklik [link ini.](https://www.instagram.com/primakara.univ/?next=%2F)* ## **FAQ** **Apa manfaat pemrograman terstruktur?** Salah satu manfaat dari bahasa pemrograman ini yaitu untuk menghindari penggunaan perintah GOTO. **Terdapat berapa macam bahasa pemrograman?** Bahasa pemrograman terdapat 3 jenis, yakni tingkat rendah, tingkat tengah (_mid_) dan tingkat tinggi.  **Tujuan pemrograman itu apa?** Tujuan dari pemrograman yang sebenarnya berguna untuk membuat program agar dapat melakukan sebuah tugas sesuai keinginan pemrogram.

explore more
primakara university

360 Virtual Tour

Ikuti Virtual Tour

Penerimaan mahasiswa

Penerimaan

Berita & Kegiatan

Lihat Berita