Panduan Belajar JavaScript
JavaScript adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling populer pada saat ini. Dengan belajar JavaScript, kamu dapat mengembangkan website interaktif, menciptakan konten web yang lebih dinamis, hingga membangun online games yang menarik.
Selama mempelajari JavaScript secara lebih mendalam, kamu memerlukan panduan untuk menjadi seorang pengembang JavaScript yang kompeten. Artikel ini akan membantu untuk belajar JavaScript dengan cara paling efektif, terlebih jika kamu adalah pemula.
## Pentingnya Mempelajari JavaScript bagi Calon Programmer
Kamu mungkin ingin mengetahui alasan mengapa sebagai programmer, kamu harus menguasai JavaScript. Pada dasarnya, kamu akan mendapatkan banyak keuntungan apabila mempelajari bahasa pemrograman ini. Contoh penerapannya seperti dalam membuat website interaktif dan mengembangkan front end serta back end.
Selain itu, kamu juga dapat membuat aplikasi mobile untuk Android dan iOS, mengembangkan game, dan mengendalikan perangkat fisik dan IoT hanya dengan menggunakan JavaScript.
**Baca juga: [Kenali Berbagai Jenis Bahasa Pemrograman dan Contohnya](https://primakara.ac.id/blog/info-teknologi/pemrograman-adalah)**
## Tahapan Efektif untuk Belajar JavaScript
Sebelum menjelajahi fitur-fitur yang ada pada JavaScript, alangkah lebih baik jika kamu mengikuti tahapan berikut sebelum memulai praktik. Berikut adalah beberapa konsep dasar yang wajib kamu pahami:
### 1. Ketahui Tools JavaScript
Hal pertama yang harus kamu pelajari adalah tools yang digunakan untuk membuat JavaScript itu sendiri. Terdapat setidaknya 2 tools yang wajib kamu miliki yakni web browser dan text editor.
Web browser berguna sebagai penerjemah bahasa JavaScript kedalam bahasa komputer, memproses, serta menjalankan kode program. Sedangkan text editor berfungsi sebagai tempat untuk menuliskan kode program JavaScript.
### 2. Pahami Cara Penulisan Kode
Menuliskan kode tidak dapat kamu lakukan secara sembarangan. Terdapat aturan yang harus kamu patuhi untuk menjaga konsistensi serta agar program dapat berjalan dengan baik. Berikut adalah beberapa aturan penulisan yang ada pada JavaScript.
#### a. InLine
Seluruh kode program yang menggunakan JavaScript harus ditulis menggunakan script tag. kamu dapat membuat script tag langsung pada bagian HTML yakni < head> maupun < body> dan jangan lupa untuk menutupnya dengan head> atau body>. Selain itu, jangan menulis menggunakan source (scr=” ...”).
#### b. Eksternal
Selain menuliskan kode pada bagian HTML secara langsung, kamu juga dapat menulis kode JavaScript secara terpisah dengan file HTML. Format yang dapat kamu gunakan apabila menggunakan cara ini adalah “.js”. Kamu dapat menggunakan source (scr= ”...”) sebagai path dari nama berkas.
#### c. Case Sensitive
Bahasa pemrograman satu ini memiliki sifat case sensitive. Artinya, ia akan membedakan penulisan yang menggunakan karakter huruf besar atau kecil. Jadi, kamu harus menuliskan kode secara konsisten agar tidak menyebabkan error pada sintaks yang kamu buat.
#### d. Karakter
Tidak seperti bahasa pemrograman lain, ketika belajar JavaScript, kamu dapat menghiraukan penggunaan karakter seperti enter, tab, spasi, atau semicolon (;). Namun apabila memungkikan, kamu perlu menggunakan semicolon untuk mengakhiri satu pernyataan sebelum memulai yang berikutnya.
#### e. Embed
Fitur _embed_ ini memungkinkan kamu untuk dapat memasukkan data atau objek JavaScript pada bahasa pemrograman lain. Contohnya, jika kamu ingin menyisipkan embed pada HTML, kamu dapat menyisipkan kode JavaScript ini pada bagian HTML dengan label < script>.
#### f. Comment
Menuliskan comment atau komentar pada kode dapat membantu kamu untuk memberikan penjelasan dan dokumentasi dari proses coding. Komentar ini tidak akan dieksekusi, hanya saja akan lebih mudah bagi developer untuk menjadikannya referensi.
Komentar ini akan sangat membantu apabila kamu sedang mengerjakan suatu proyek bersama dengan tim. Kamu dapat menulis komentar satu baris dengan menggunakan tkamu (‘//’) dan komentar dengan dua atau lebih baris dengan tanda (‘/\* \*/’).
**Baca juga: [7 Tips Belajar Coding dengan Cara Paling Efektif, Pemula Wajib Tahu!](https://primakara.ac.id/blog/info-teknologi/belajar-coding-pemula)**
### 3. Ketahui Jenis Variabel, Tipe Data, dan Operator
Layaknya bahasa pemrograman lain, kamu juga dapat menggunakan variabel, tipe data, dan operator untuk membuat dan mengelola data dalam program kamu.
Cara untuk mendeklarasikan variabel adalah dengan menggunakan kata kunci dan nama variabel pada bagian belakang.
Sedangkan untuk tipe data, kamu dapat menggunakan Number, String, Array, Boolean, Object, dan juga Function.
Sementara itu, operator dapat digunakan untuk melakukan operasi pada data menggunakan simbol matematika. Operator yang dapat kamu gunakan adalah penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan lain sebagainya.
### 4. Buatlah Program Sederhana
Tahap belajar JavaScript selanjutnya untuk menjadi seorang programmer yang kamul adalah dengan melakukan praktik secara langsung. Kamu dapat mencoba membuat program sederhana dengan memanfaatkan berbagai panduan dan referensi.
Selain dengan cara tersebut, kamu juga dapat melihat dokumentasi dari hasil kode yang ditulis orang lain. Cara ini dapat membantu kamu untuk terbiasa dengan bahasa pemrograman dan alur pembuatan sebuah program.
### 5. Berlatih Sebanyak Mungkin
Setelah terbiasa dengan program sederhana, alangkah lebih baik jika kamu melatih kemampuan kamu agar lebih berkembang dengan mulai mengerjakan proyek yang lebih kompleks atau dengan mengikuti berbagai perlombaan untuk pengembang JavaScript.
kamu hanya perlu memilih level yang sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki. Perlombaan ini dapat kamu jadikan sebagai alat untuk mengukur sejauh mana kemampuanmu dalam menggunakan bahasa pemrograman tersebut.
**Baca juga: [Apa Itu PHP? Kenali Bahasa Pemrograman & Fungsinya](https://primakara.ac.id/blog/info-teknologi/php-adalah)**
## Bagaimana, Sudah Siap Belajar JavaScript?
Panduan di atas dapat kamu ikuti untuk belajar JavaScript mulai dari nol. Namun, kamu juga perlu mencari sumber tambahan yang sesuai dengan gaya belajar kamu. Bangku perkuliahan mungkin dapat kamu jadikan opsi apabila ingin belajar JavaScript atau programming secara lebih mendalam sekaligus memiliki gelar resmi.
JavaScript dan programming merupakan salah satu mata kuliah wajib yang ada pada jurusan IT. Sehingga kamu dapat mempelajarinya secara mendalam apabila mengambil jurusan tersebut.
Jadi, jangan ragu untuk mempelajari JavaScript dan cari tahu [jurusan IT yang banyak diminati perusahaan](https://primakara.ac.id/blog/tips-kuliah/jurusan-it) karena jurusan IT memiliki prospek kerja yang tinggi. Salah satu pilihan untuk mengambil jurusan IT dengan kurikulum terbaik adalah dengan Primakara University. Yuk berkuliah di Primakara University!
## FAQ
**1. Apa yang dimaksud dengan bahasa pemrograman JavaScript?**
JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk menciptakan aplikasi web yang interaktif. Ini adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan aplikasi web untuk berinteraksi dengan pengguna dan melakukan berbagai tugas lainnya di dalam _browser_.
**2. Apakah JavaScript cocok untuk pemula?**
Ya, JavaScript cocok untuk kamu yang pemula dalam dunia pemrograman. JavaScript memiliki sintaks yang mudah dipahami dan ramah pemula. kamu juga dapat dengan mudah menemukan sumber belajar, tutorial, kursus, dan forum yang dapat membantu kamu dalam mempelajari bahasa pemrograman ini.
**3. JavaScript bisa untuk apa saja?**
Beberapa bidang atau jenis proyek yang bisa dibuat melalui JavaScript adalah pengembangan website, aplikasi web responsif, pengembangan komponen antarmuka dan _server_, iOT, hingga aplikasi _desktop._
**4. Apa perbedaan JavaScript dengan bahasa pemrograman web lain?**
Perbedaan JavaScript dengan bahasa pemrograman web lain seperti HTML dan CSS adalah terkait dengan fungsinya. Apabila JavaScript dapat menambah interaktivitas dan fungsi, maka CSS berguna untuk mengatur tampilan website, sedangkan HTML untuk membuat struktur dan konten dasar website.
**5. Selain JavaScript, bahasa pemrograman apa yang dibutuhkan oleh banyak perusahaan?**
Sebenarnya, perusahaan membutuhkan berbagai macam bahasa pemrograman tergantung pada kebutuhan dan jenis proyek. Namun, lulusan dari jurusan IT atau orang yang berpengalaman umumnya lebih banyak diminati perusahaan karena kemampuan bahasa pemrograman yang dimiliki akan lebih sesuai dengan tujuan bisnis perusahaan.