Perbedaan Front End dan Back End Developer yang Wajib Diketahui

Menentukan karir pada bidang IT memang memerlukan kesiapan yang benar-benar matang. Selain keterampilan, pengetahuan akan profesi juga wajib kamu miliki. Sebelum menentukan profesi mana yang ingin kamu geluti, kamu perlu memahami perbedaan _front end_ dan _back end developer_ terlebih dahulu. Perbedaan mendasar antara kedua peran tersebut sangat penting untuk diketahui untuk pilihan karir yang lebih baik. Dan juga dengan menyesuaikan keterampilan yang kamu miliki.  ## Perbedaan Front End dan Back End Developer Seorang _front end developer_ memiliki peran dalam mengembangkan tampilan atau interface pengguna. Fokus utamanya adalah untuk mengubah _interface_ sebuah aplikasi atau website menjadi lebih interaktif dan menarik. Berbeda dengan _front end developer_, seorang _back end developer_ bertugas untuk merancang, mengembangkan, dan memelihara aplikasi dari sisi _server_, sehingga pengguna dapat mengakses dan menggunakan aplikasi dengan nyaman. Berikut adalah beberapa perbedaan dari keduanya selengkapnya. ### 1. Skill atau Keterampilan Tugas dan tanggung jawab yang harus ada pada seorang _front end developer_ adalah mengembangkan tampilan suatu aplikasi atau website agar lebih interaktif dan responsif. Ia juga harus memastikan bahwa semua fitur yang ada pada aplikasi atau website tidak mengganggu kenyamanan pengguna.  Oleh sebab itu, diperlukan suatu _skill_ atau keterampilan khusus yang harus dimiliki oleh seorang _front end developer._  Seorang _front end developer_ harus menguasai beberapa bahasa pemrograman antarmuka. Beberapa bahasa pemrograman tersebut adalah seperti HyperText Markup Language (HTML) untuk struktur halaman aplikasi atau web, Cascading Style Sheet (CSS) untuk mengatur tampilan dan desain, dan JavaScript untuk membuat interaktivitas pada halaman web atau aplikasi.   Tidak hanya  itu, ia juga harus memiliki keterampilan desain UI/UX dan _framework_ untuk antarmuka. Berbeda dengan _front end developer,_ tugas dan tanggung jawab yang harus ada pada _back end developer_ adalah memastikan agar aplikasi atau website dapat berfungsi dengan baik. Ia juga harus memastikan sistem dapat bekerja dengan mencegah semua risiko yang mungkin terjadi pada aplikasi.  Seorang _back end developer_ diwajibkan untuk terampil dalam bahasa pemrograman berbasis server. Beberapa bahasa pemrograman untuk pengembangan perangkat lunak adalah seperti Python, Java, Ruby, Node.js, atau PHP: HyperText Preprocessor (PHP).  Selain itu, _back end developer_ juga harus menguasai pengembangan basis data untuk menyimpan dan mengelola aplikasi, kemampuan mengembangkan dan merancang Application Programming Interface (API), dan penggunaan Version Control System seperti Git. **Baca juga: [Pengertian Back End Developer, Jenjang Karir, dan Gajinya](https://primakara.ac.id/blog/tips-karier/back-end-developer)** ### 2. Cara Kerja Tidak hanya berbeda dalam hal _skill_ atau keterampilan, perbedaan _front end_ dan _back end developer_ yang lain juga terletak pada cara kerjanya. _Front end_ bekerja dengan cara memastikan pengguna akan nyaman ketika berinteraksi dengan tampilan aplikasi tertentu. _Front end_ harus memastikan tampilan seperti teks, gambar, tombol, formulir, dan beberapa tampilan lain agar interaktif ketika digunakan oleh pengguna. Selain itu, tampilan aplikasi atau website juga harus responsif mengingat perangkat telekomunikasi memiliki berbagai macam ukuran layar yang bervariasi. Berbeda dengan _front end,_ _back end developer_ bertanggung jawab untuk mengontrol dan memastikan aplikasi dapat berfungsi sebaik mungkin. Mereka bekerja dengan cara melakukan permintaan dari _front end_ pada suatu aplikasi termasuk mengelola data, keamanan, dan server. Pada dasarnya, kedua peran tersebut harus bekerja secara berdampingan untuk mengembangkan aplikasi yang komplit. Untuk dapat menjalankan pengembangan aplikasi secara keseluruhan, maka perlu adanya kerja sama dari kedua posisi tersebut. ### 3. Waktu Kerja Perbedaan lain yang menonjol dari kedua profesi _developer_ tersebut adalah terkait waktu kerjanya yang berseberangan. Meskipun kedua posisi ini berada pada satu perusahaan, namun pekerjaan dari keduanya tidak dapat dilakukan secara bersamaan. Waktu kerja yang dibutuhkan _front end developer_ tentu berbeda dengan _back end developer._ Seorang _front end developer_ akan bekerja setelah tidak adanya perubahan desain dari UI/UX _designer._ Setelah itu, ia akan melakukan eksekusi desain pada bahasa pemrograman. Setelah _front end_ selesai dengan pekerjaannya, barulah _back end developer_ akan menentukan instruksi apa yang akan dijalankan aplikasi dengan bahasa pemrograman _server-side._ ### 4. Posisi Kerja pada Perusahaan Beberapa perusahaan membutuhkan dua atau lebih orang untuk mengisi dan menempati dua posisi _developer_ yang berbeda pula. Kedua profesi tersebut memiliki lingkup pekerjaan dan disiplin teknis yang berbeda pada setiap tahap pengembangan aplikasi atau website. Seorang _front end developer_ akan bekerja pada awal pembuatan aplikasi, sedangkan _back end_ akan menyelesaikan aplikasi pada tahap akhir. Namun pada beberapa perusahaan tertentu, kedua posisi tersebut hanya ditempati oleh satu pekerja saja yakni oleh _full stack developer._ **Baca juga: [Mengenal Front End Developer, Tugas, dan Kisaran Gajinya](https://primakara.ac.id/blog/tips-karier/front-end-developer)** ## Sudah Paham Perbedaan Front End dan Back End Developer? Itulah beberapa perbedaan _front end_ dan _back end developer_ yang perlu kamu ketahui_._ Meskipun kedua peran tersebut saling melengkapi dalam pengembangan aplikasi, namun tugas, tanggung jawab, _skill,_ cara kerja, dan waktu kerja yang dimiliki jelas berbeda. Terlepas dari perbedaannya, kedua peran _developer_ tersebut tentu harus memiliki kemampuan untuk bekerja sama. Kerjasama antar keduanya diperlukan untuk menciptakan aplikasi yang dapat berfungsi dengan baik, menarik digunakan, serta yang terpenting adalah _user-friendly._ Tertarik dengan kedua profesi ini? Kamu dapat belajar cara menjadi [**front end developer**](https://primakara.ac.id/blog/tips-karier/cara-menjadi-front-end-developer) dan [**back end developer**](https://primakara.ac.id/blog/tips-karier/cara-menjadi-back-end-developer) dari Primakara atau berbagai sumber belajar lainnya. ## FAQ **1\. Apakah** _**front end developer**_ **perlu menguasai bahasa pemrograman** _**server-side**_**?** Tidak, _front end developer_ pada umumnya tidak perlu menguasai bahasa pemrograman _server-side._ Namun, apabila mengetahui dasar bahasa pemrograman tersebut tentu akan dapat membantu _back end developer_ dalam mengatasi masalah teknis dari aplikasi. **2\. Apakah** _**back end developer**_ **perlu terlibat dalam desain antarmuka pengguna?** Tidak, tugas utama _back end developer_ adalah untuk memastikan sistem atau _server_ dapat berfungsi dengan baik dari balik situs. Seorang _back end developer_ hanya berfokus pada pengembangan dan perbaikan dari sebuah aplikasi tanpa harus memikirkan bagaimana tampilan akan berpengaruh ke pengguna. **3\. Apakah seseorang dapat menjadi** _**front end**_ **dan** _**back end developer**_ **sekaligus?** Ya, seseorang dapat menempati kedua posisi tersebut secara sekaligus dan peran ini dikenal sebagai _full stack developer._ Seorang _full stack developer_ memiliki kemampuan untuk bekerja pada kedua sisi _software_ yakni pada tampilan dan belakang aplikasi sekaligus. **4\. Apa tugas seorang** _**front end**_ **dan** _**back end developer**_**?** _Front end developer_ bertugas untuk merancang bagian dari _software_ atau website yang berhubungan dengan interaksi antara _user_ dan website/aplikasi tersebut. Sementara itu, merancang aplikasi dari sisi server, seperti mengelola basis data pada suatu _software_ merupakan salah satu tugas dari seorang _back end developer._  **5\. Bagaimana cara menjadi** _**front end**_ **dan** _**back end developer**_**?** kamu dapat memulainya dengan cara mempelajari beberapa bahasa pemrograman seperti Python, Java, Ruby, atau PHP untuk menjadi _back end developer._ Sedangkan untuk _front end developer,_ kamu dapat mempelajari bahasa pemrograman yang berhubungan dengan antarmuka seperti HTML, JavaScript, dan lain-lain.

explore more
primakara university

360 Virtual Tour

Ikuti Virtual Tour

Penerimaan mahasiswa

Penerimaan

Berita & Kegiatan

Lihat Berita