Apa Itu Technopreneurship? Contoh dan Skill yang Perlu Dimiliki

Di era digital yang berkembang sangat pesat saat ini, bisnis dan teknologi menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Banyak industri dari berbagai sektor yang membutuhkan tenaga ahli di bidang teknologi. Sementara _technopreneurship_ adalah istilah baru di dunia bisnis digital. _Technopreneur_ termasuk profesi yang sedang naik daun saat ini. Tidak sedikit orang yang ingin memulai bisnis di bidang teknologi dan informasi. Namun, apakah kamu sudah mengetahui bagaimana peluang industri teknologi di Indonesia dan _skill_ yang dibutuhkan? Mari simak penjelasan lebih lengkap dalam artikel ini! ## Apa Itu Technopreneurship? Pada dasarnya, istilah ini mengandung dua kata, yakni _technology_ yang artinya teknologi dan _entrepreneurship_ yang artinya kewirausahaan. Jadi, _technopreneurship_ adalah bidang _entrepreneur_ atau kewirausahaan yang fokus pada pemanfaatan dan pengembangan teknologi.  _Technopreneurship_ biasanya berkaitan erat dengan perusahaan _startup_. Pasalnya, perusahaan _startup_ banyak memanfaatkan teknologi untuk menjalankan operasional bisnisnya. Sementara perkembangan _startup_ di Indonesia juga semakin meningkat dari tahun ke tahun.  Sebenarnya, apa tujuan dari adanya _technopreneurship_? Tujuan utama dari bisnis di bidang teknologi adalah untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi yang bermanfaat untuk sebuah bisnis dan masyarakat luas. Keberadaan teknologi juga dapat mempermudah pekerjaan manusia, sehingga menjadi lebih efektif dan efisien. ## 6 Skill yang Diperlukan dalam Technopreneurship Beberapa _skill_ yang perlu kamu pelajari untuk terlibat sebagai _technopreneurship_ adalah sebagai berikut. ### 1\. Memiliki Wawasan tentang Teknologi secara Luas Sebelum menjalankan bisnis dalam bidang teknologi, kamu harus mempunyai wawasan tentang teknologi yang luas dan mendalam. Pasalnya, seorang pebisnis tidak hanya mempelajari cara berbisnis, tetapi juga harus memahami teknologi sebagai aspek utama dari bisnisnya. ### 2\. Pemikiran yang Kritis Selanjutnya, seorang pebisnis juga harus memiliki kemampuan berpikir kritis. Kamu perlu memahami cara agar perusahaan menjadi populer dan terpercaya di bidangnya. Dengan begitu, kamu juga bisa siap dalam menghadapi semua permasalahan yang muncul nantinya. ### 3\. Memiliki Jiwa Kewirausahaan _Skill_ penting lainnya yang perlu kamu pelajari untuk menjadi _technopreneurship_ adalah mempunyai jiwa kewirausahaan yang tinggi. Sebagai seorang pebisnis dan wirausahawan, kamu harus berani dalam menghadapi tantangan dan resiko ketika merintis dan menjalankan bisnis.  Kamu juga perlu lebih jeli melihat peluang usaha di sekitar kamu. Jika tidak, kamu mungkin akan kesulitan saat ingin mengembangkan bisnis di bidang apapun, termasuk teknologi. ### 4\. Pengambilan Keputusan Sebuah bisnis cenderung bergerak cepat dan dinamis, sehingga pelaku bisnis juga perlu mempunyai kemampuan pengambilan keputusan yang cepat. Ketika sebuah peluang muncul di depan mata, kamu harus bisa cepat mengambil keputusan untuk memanfaatkan peluang tersebut. Selain itu, bisnis juga tidak terlepas dari adanya masalah dan tantangan tak terduga. Ketika kamu bisa mengambil keputusan yang cepat, kemungkinan kamu juga memiliki _skill_ penyelesaian masalah yang baik. Dengan begitu, bisnis yang kamu jalankan dapat bertahan lama dan sukses. ### 5\. Kerjasama Tim _Technopreneurship_ adalah bisnis di bidang teknologi yang tidak bisa kamu lakukan sendirian. Kamu membutuhkan tim yang solid, agar bisnis kamu sukses. Seseorang dengan kemampuan kerjasama tim yang baik, akan lebih mudah untuk mengembangkan bisnisnya. Selain itu, tim dalam perusahaan juga harus berjalan sesuai tujuan bisnis. Gambaran tim bisnis yang kuat dan kompak adalah orang-orang yang mau bekerja sama untuk membuat perusahaan lebih maju, meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda. ### 6\. Pemikiran yang Strategis Selain tim yang solid, _skill_ lainnya untuk membangun _technopreneurship_ adalah kemampuan memikirkan strategi bisnis yang efektif. Strategi yang dimaksud antara lain tujuan, target, aktivitas bisnis, hingga pemasaran.  Apabila kamu mampu berpikir strategis, kemungkinan bisnis kamu akan berjalan lancar dan bisa mengantisipasi segala resiko. ## Contoh Technopreneurship Ingin tahu gambaran lebih nyata terkait perkembangan bisnis di bidang teknologi yang ada di Indonesia dan dunia? kamu bisa melihat sejumlah nama pebisnis terkenal berikut ini! ### A. Mark Zukerberg Kamu tentu tidak asing dengan _platform_ media sosial Facebook, bukan? Atau, kamu salah satu pengguna _platform_ tersebut? Facebook merupakan salah satu karya besar dari Mark Zuckerberg. Seiring dengan kesuksesannya mengembangkan sosial media Facebook, Mark Zuckerberg kini sudah mengganti nama perusahaannya menjadi Meta.  Perusahaan digital ini telah menaungi banyak _platform_ selain Facebook. Misalnya Instagram dan WhatsApp. Berbagai _platform_ media sosial ini semakin memudahkan banyak orang dalam berkomunikasi secara digital. ### 2\. Bill Gates Selanjutnya, contoh pelaku _technopreneurship_ adalah Bill Gates. Bill Gates bersama rekannya, Paul Allen, berhasil mengembangkan bisnis digital yang sangat bermanfaat bagi dunia, yaitu Microsoft. Sekarang ini, pengguna produk Microsoft bahkan sudah mencapai sekitar 1,4 miliar pengguna di seluruh dunia. ### 3\. Nadiem Makarim Ada pula seorang _technopreneur_ dalam negeri yang berhasil menciptakan berbagai inovasi di bidang teknologi, yaitu Nadiem Makarim. Jika kamu belum mengenalnya, Nadiem Makarim adalah pendiri _startup_ Gojek, _platform_ ojek _online_ pertama di Indonesia pada tahun 2010. ### 4\. Belva Devara Sementara bisnis _startup_ di bidang edukasi bisa kamu ketahui dari adanya _platform_ belajar Ruangguru. Pebisnis muda yang mendirikan Ruangguru adalah Belva Devara dan bekerjasama dengan rekannya, Iman Usman. Keduanya berhasil berada di jajaran seorang _technopreneur_ sukses di Indonesia. ## Tertarik Menjadi Seorang Technopreneur? Seperti yang sudah diulas di atas, seorang _technopreneur_ adalah orang yang harus memiliki _skill_ yang memadai di bidang teknologi dan informasi. Selain itu, untuk menjalankan bisnis di bidang teknologi juga harus memiliki jiwa kewirausahaan dan mampu membuat rencana bisnis yang matang. Berkuliah di jurusan Teknologi Informasi (IT) bisa menjadi cara paling awal untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian kamu. Pasalnya, dari tahun ke tahun, berbagai sektor industri, terutama industri digital membutuhkan tenaga kerja di bidang IT. Mengingat saat ini perkembangan teknologi digital semakin pesat. Jadi, pertimbangkan untuk menempuh pendidikan di [kampus IT terbaik di Bali](https://primakara.ac.id/blog/berita/mengungkap-kampus-it-terbaik-di-bali-stmik-primakara), yakni [Primakara University](https://primakara.ac.id/). Didukung oleh dosen yang berpengalaman di bidangnya, kamu bisa mendapatkan banyak sekali pengetahuan dan keterampilan IT.  Selain itu, STMIK Primakara juga telah tersertifikasi 2 Standar Internasional, sering mendapat kunjungan dari menteri Indonesia, terjamin mendapatkan pekerjaan sekitar 3 bulan setelah lulus, hingga mendapatkan bimbingan untuk menjadi Startup Founder. ## FAQ **Apa itu technopreneur?** Technopreneur adalah sebuah bisnis teknologi yang mampu memberikan solusi atas masalah yang ada dengan memanfaatkan sumberdaya di sekitarnya. **5 hal apa saja yang harus dikuasai oleh seorang technopreneur?** Memperluas wawasan teknologi, mampu berpikir kritis, peka terhadap masalah, memiliki jiwa kewirausahaan, dan membuat rencana bisnis serta strategi pemasaran. **Sebutkan 5 langkah awal technopreneurship?** Memanfaatkan sumber daya lokal, diversifikasi bisnis dan desentralisasi, mengikuti kemajuan teknologi, pembentukan modal, dan promosi kegiatan kewirausahaan. **Apa saja contoh entrepreneur?** _Foodpreneur, technopreneur, womenpreneur, sociopreneur, mompreneur_, dan _ecopreneur._ **Apa fokus utama technopreneurship?** Bidang usaha teknologi informasi dan komunikasi, mencakup internet, elektronik, _marketplace_, layanan gaya hidup, dan bioteknologi.