Visual Branding: Definisi, Manfaat, Tujuan, dan Tipsnya

Dalam menjalankan sebuah usaha, _visual branding_ menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Meskipun untuk beberapa orang metode ini belum familiar, tetapi akan menjadi cara yang cukup efektif untuk mengembangkan usaha yang sedang kamu jalankan.  Setiap bisnis wajib memiliki identitas yang jelas yang dapat dilihat dari beberapa hal, seperti merek, logo, dan _packaging_. Elemen tersebut memiliki makna dari segi visual yang merepresentasikan jenis dan produk dari bisnis. Sehingga konsumen akan lebih mudah mengenali usaha sekaligus menjadi pembeda dari kompetitor.  ## Definisi Visual Branding  Berawal pada tahun 1300 SM di Negara Yunani dan Romawi, para penjaga toko memasang gambar-gambar di atas toko mereka. Ini untuk menunjukkan jenis barang yang mereka dagangkan, sehingga menjadi salah satu pelopor bagaimana sebuah logo bisa menjadi pembeda pada masing-masing usaha.  Pada tahun yang sama, Hallmark atau yang terkenal dengan tanda resmi yang dibubuhkan pada perak untuk menunjukkan asalnya. Cap besi panas juga kerap kali digunakan oleh para peternak sebagai tanda untuk membedakan ternak. Sejak revolusi industri, _branding_ akhirnya mengalami perkembangan semakin pesat.  Ini juga membantu para produsen melakukan diferensiasi penawaran dari kompetitor. Jika dilihat dari segi bahasanya, _branding_ berasal dari kata Norwegia Kuno, yaitu “_brandr_” yang memiliki arti “membakar”. Pengertian _brand_ sendiri adalah merek atau logo yang menjadi identitas sebuah bisnis.  Sedangkan visual merupakan tampilan yang dapat menggambarkan suatu _brand_. Jadi, dapat disimpulkan _visual branding_ adalah tampilan dari sebuah _brand_. Dalam penyusunannya, ada tiga komponen utama. Meliputi _brand_, warna, dan komposisi. Penentuan warna berperan penting dalam memberikan nilai tambah pada suatu brand.  ## Element Atomic Design Dalam _visual branding_ terdapat konsep Desain Elemen Atom atau _Element Atomic Design_. Konsep ini secara spesifik dapat ditemukan pada desain antarmuka pengguna _(User Interface),_ desain _web_, dan lainnya. Meski demikian, konsep atom atau unsur dasar masih relevan dalam desain _branding_ merk.  Elemen atom dapat merujuk pada elemen dasar yang membentuk identitas visual suatu merek atau logo. Dalam penerapan konsep _Element Atomic Design_, penting untuk mendefinisikan desain menjadi beberapa elemen dasar. Ini dapat menciptakan sistem desain kuat dan memastikan citra brand atau produk yang konsisten.  Beberapa elemennya sendiri adalah sebagai berikut: * Atom: Bentuknya bisa berupa label dan tombol. * Molekul: Ini adalah kumpulan dari atom. * Organisme: Merupakan kumpulan molekul, seperti molekul fitur pencarian dan tombol navigasi. * Template: Merupakan gabungan dari banyak organisme. * Halaman: Produk akhir berupa template dengan data yang nyata. ## Tujuan Visual Branding   Adanya _branding_ bertujuan untuk meningkatkan omzet penjualan dalam jangka waktu ke depan. Umumnya, penerapan _visual brand_ berperan sebagai wajah dari sebuah merek, di mana ini pertama diperkenalkan saat melakukan promosi.  Menentukan segala komponen pada _branding_ yang tepat akan mengembangkan dan membantu meningkatkan kepercayaan dan juga kredibilitas sebuah bisnis. Ketika kepercayaan konsumen sudah terbangun, maka akan lebih mudah dalam meningkatkan penjualan.  Kamu perlu memahami bahwa, pengaruh visual tidak bisa terlihat dalam waktu yang instan. Perlu banyak penyesuaian terhadap kondisi yang terjadi di lapangan. Serta butuh penerapan strategi yang baik agar visual brand bisa menarik minat konsumen.  ## Manfaat Visual Branding Bisnis dengan ciri visual akan lebih menarik konsumen, baik konsumen baru ataupun konsumen potensial. Ini bisa memberikan dampak besar untuk bisnis yang sedang kamu jalankan, terutama dalam mengembangkan penjualan. Berikut beberapa manfaat dari visual brand yang perlu kamu ketahui: ### A. Meningkatkan Brand Awareness Salah satu cara agar konsumen mudah mengenali bisnis kamu adalah dengan menerapkan _visual brand_. Ini akan memudahkan kamu dalam melakukan promosi serta memperluas lagi jangkauan konsumen. Hal tersebut juga akan meningkatkan _brand awareness_ supaya merek kamu dapat dengan mudah teringat oleh pelanggan. ### B. Meningkatkan Omzet Bisnis Proses _branding_ tidak akan berjalan dan terlihat hasilnya secara cepat. Namun, manfaat _visual branding_ akan terasa dalam jangka waktu yang panjang. Ini juga akan berpengaruh kepada omzet bisnis. Jika mampu menjadi _top of mind_ dari para pelanggan, tentu mereka justru tidak akan bisa berpaling pada kompetitor. ### C. Menambah Value pada Bisnis Tidak hanya ide unik, produk berkualitas, serta pelayanan yang baik. _Branding_ yang tepat juga akan memberikan nilai plus usaha kamu di mata konsumen. Coba saja untuk mendesain logo dengan tema warna yang berbeda dari kompetitor.  Kamu juga bisa membuat desain _packaging_ yang mempermudah konsumen membuka produk di dalamnya. _Packaging_ yang cantik biasanya juga akan menarik perhatian para konsumen yang menyukai hal unik. ## Tips Visual Branding  _Branding_ menjadi metode yang penting dalam menjalankan bisnis. Ternyata ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan dalam merancang ciri visual untuk bisnis. Berikut di antaranya: ### 1\. Memiliki Keunikan Sebuah brand harus memiliki sesuatu hal yang berbeda dari kompetitor dalam industri yang serupa. Artinya, brand wajib memiliki sebuah keunikan atau ciri khas untuk membuatnya istimewa. Keunikan itu tidak hanya pada desain dan tampilan visual, tapi juga pada konsep dan ide bisnis. ### 2\. Inovasi Apabila ide yang terbangun dari sebuah _brand_ memiliki corak yang sama dengan kompetitor. Maka, _visual branding_ dapat menjadi pembeda kemiripan tersebut. Inovasi branding artinya mengeksplorasi berbagai komponen untuk menemukan titik khas dari bisnis kamu. ### 3\. Manajemen Brand Mengelola sebuah _brand_ secara tepat bisa kamu mulai dari mengatur dan mengontrol segala perubahan yang terjadi, salah satunya terletak pada visual brand. _Brand_ sebaiknya beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan zaman agar tetap relevan dan dapat bertahan di industri bisnisnya. ## Sudah Mengerti Apa itu Visual Branding? Di dunia bisnis yang kompetitif, _visual branding_ adalah salah satu komponen ampuh untuk keberhasilan pencitraan sebuah merek dan konektivitas antara brand dengan pelanggan. Seperti yang kamu ketahui, penerapan _branding_ ini tidak bisa kamu lakukan sembarangan dan membutuhkan ilmu khusus. Untuk mempelajari desain dan berbagai konsep _branding_, kamu dapat mengikuti studi di Primakara University. Primakara University adalah salah satu [kampus IT terbaik di Bali](https://primakara.ac.id/blog/berita/mengungkap-kampus-it-terbaik-di-bali-stmik-primakara) yang menyediakan program studi [desain komunikasi visual](https://primakara.ac.id/pendidikan/desain-komunikasi-visual). Program studinya meliputi komunikasi visual, _web design_, hingga animasi periklanan. Melalui teknologi yang relevan dengan unsur DKV, [Primakara University](https://primakara.ac.id/) mampu menghasilkan qualified digital designer. Apakah kamu ingin menjadi salah satunya? Cari tahu lebih dalam mengenai jurusan desain komunikasi visual Primakara University melalui website resmi [Primakara University](https://primakara.ac.id/pendidikan/) dan wujudkan impian kamu! ## FAQ **Apa saja yang termasuk dalam visual branding?** Di dalamnya termasuk warna, corak, dan komposisi segala elemen penyusunnya. **Apa aplikasi yang menunjang dalam pengembangan visual branding?** Beberapa aplikasi desain yang dapat digunakan dalam pengembangan branding ini adalah Photoshop, Corel Draw, Adobe Illustrator, Canva, dan Figma. **Apa yang itu Elemen Atomic Desain?** Desain Elemen Atom adalah elemen-elemen dasar yang membentuk suatu corak identitas visual suatu merek atau logo.  **Apa 5 elemen yang ada dalam Atomic Design?** Elemen yang termasuk dalam atomic design adalah atom, molekul, organisme, template, dan halaman.

explore more
primakara university

360 Virtual Tour

Ikuti Virtual Tour

Penerimaan mahasiswa

Penerimaan

Berita & Kegiatan

Lihat Berita